Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Panjang Kebon Jeruk Akan Dibuka Pekan Ini

Kompas.com - 22/09/2013, 13:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Panjang di depan Gedung Diklat Kemenkominfo, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, akan dibuka kembali untuk umum pada pekan ini. Jalan itu telah dicor dan tinggal menunggu kering.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, backhoe atau alat berat tak lagi berada di jalan tersebut. Namun, sebagian ruas jalan tersebut masih ditutup untuk umum, sehingga kendaraan bermotor roda dua maupun empat harus melintasi jalur busway. Penutupan jalan itu menyebabkan kemacetan luar biasa selama satu pekan ini apalagi wilayah tersebut banyak dilewati kendaraan bermotor.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Juaini mengatakan, pekan ini jalan tersebut sudah mulai dibuka. "Kita rencanakan, seminggu ini sudah mulai dibuka jalannya untuk umum," kata Juaini kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2013).

Juaini menjelaskan kerusakan jalan arteri Kelapa Dua itu tergolong berat. Selain banyak lubang, jalan itu juga bergelombang. Oleh karena itu, Dinas PU DKI memperbaikinya dengan mengganti kontruksi jalan dengan beton. Sementara itu, kerusakan ringan di ruas lain Jalan Panjang akan diaspal kembali.

Selain ruas jalan depan Gedung Diklat Kemenkominfo, ruas jalan lain yang perlu dibeton berada di depan halte busway Jalan Sasak, Kelapa Dua. Pengerjaan jalan tepat di depan halte busway itu kini telah dibuka untuk umum.

Juaini menjelaskan, jalan di depan Diklat Kemenkominfo telah dibongkar dan telah dicor. "Kami sudah memberikan seperti obat agar tidak berlubang lagi. Tinggal menunggu kering dan jalan sudah bisa dilintasi," ujar dia.

Dinas PU DKI menggarap perbaikan jalan tersebut tiap malam hari dan tidak turun hujan. Penggunaan beton untuk melapisi jalan itu juga untuk menghindari kerusakan parah seperti yang pernah terjadi sebelumnya di underpass Tomang, Jakarta Barat.

Juaini meminta warga yang kerap melintas daerah tersebut untuk memaklumi bahwa selama dua pekan ini, sebagian besar jalan tersebut ditutup. Pengguna jalan harus mengantre untuk melintas di jalur bus transjakarta. Saat ini masih ada pengemudi sepeda motor yang nekat dan memilih melintasi pengerjaan jalan yang ditutup oleh rambu lalu lintas tersebut.

Akibat pengerjaan jalan itu, terjadi kemacetan luar biasa hingga Permata Hijau sejak pagi hingga malam hari. Sebelum jalan rusak itu diperbaiki, Jalan Panjang terlihat rusak, penuh lubang dan tambalan. Tambalan-tambalan itu membuat jalan menjadi tidak rata dan memunculkan lubang baru. Kerusakan jalan itu tampak di depan SMA Negeri 65 Kebon Jeruk, depan kantor Gramedia Majalah, hingga Jalan Panjang arah Kedoya.

Target zero hole

Perbaikan Jalan Panjang tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk mencapai target jalan bebas lubang (zero hole). Kepala Dinas PU DKI Jakarta Manggas Rudi Siahaan mengatakan, jalan-jalan Jakarta akan bebas dari lubang hingga akhir Desember 2013. Dinas PU DKI akan terus mendata dan segera melakukan perbaikan jalan.

Manggas meminta masyarakat untuk membantu mewujudkan program tersebut. Warga diminta segera melaporkan adanya jalan rusak melalui pengaduan masyarakat di 021-3844444, website lapor.ukp.go.id, atau Twitter @poskoDPUDKI.

"Kalau ada keluhan, cepat kasih tahu ke Dinas PU. Kalau kerusakan ringan, siang dilaporkan malam dikerjakan. Kalau berat butuh beberapa hari penyelesaiannya," kata Manggas.

Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan selama 2013 mencapai Rp 131,7 miliar yang diambil dari pos anggaran bidang pemeliharaan jalan dan jembatan. Di setiap suku dinas, telah dianggarkan Rp 50 miliar untuk perbaikan jalan. Artinya seluruh anggaran di tiap wilayah jumlahnya mencapai Rp 250 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com