Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beli Mainan dan Batik Khas Betawi di Night Market

Kompas.com - 05/10/2013, 21:57 WIB
Sonya Suswanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka secara resmi Kaki Lima Night Market di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2013) malam. Usai peresmian, pria yang akrab dipanggil Jokowi itu, meninjau berbagai stan dibuka di acara tersebut.

Di salah satu stan, Warung None, yang menampilkan benda-benda kerajinan khas Betawi, Jokowi berhenti dan membeli sejumlah barang. "Tadi beliau beli batik tulis khas betawi berwarna merah, dan kelentungan (mainan khas Betawi)," ujar Anissa (52), pemilik stan Warung None.

Menurut Anissa, Jokowi membeli keluntungan karena, itu (kelentungan) mainan masa kecilnya. Jokowi membeli keluntungan yang seharga Rp 10.000 dan batik tulis khas betawi merah seharga Rp 250.000.

Anissa mengatakan, awalnya Jokowi hanya melewati stan miliknya. Namun dia memanggil dan meminta Jokowi mengunjungi stannya. "Iya, tadi saya panggil. Katanya kalau Jokowi harus dipanggil," kata dia.

Tidak semua pedagang beruntung dikunjungi Jokowi. Salah satunya adalah Ati. Perempuan 32 tahun itu mengaku kecewa karena Jokowi tidak mampir di stannya. "Jokowi datengnya ke tempat kerajinan aja kayaknya. Ke tempat saya enggak," ujarnya.

Meskipun demikian, dia cukup senang karena sempat menyalami Jokowi. "Semoga ketularan," kata Ati.

Saat ditanya ketularan apa, dia menjawab, "Ketularan baiknya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com