Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Mestinya Air Keras Tidak Dijual Sembarangan

Kompas.com - 07/10/2013, 19:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Kasus penyiraman air keras yang dilakukan RN alias Tompel (18), seorang pelajar sekolah menengah kejuruan di Jakarta, menyita perhatian Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. 

Ia pun lantas mempertanyakan bagaimana cairan berbahaya itu dapat terjual bebas di pasaran. "Jadi, mestinya air keras tidak dapat dijual sembarangan," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/10/2013).

Menurut Basuki, tentunya pelaku akan menjalani proses hukum dengan perbuatannya. Basuki menyatakan, pihak kepolisian saat ini tengah menangani dan menyelidiki kasus tersebut. "Harus diselidiki, temannya yang jual dari mana harus dapat," ujar Basuki.

Pelaku ditangkap

Sebelumnya, Tompel ditangkap di Bekasi pada Minggu (6/10/2013) sekitar pukul 02.00, saat tengah menghabiskan akhir pekan bersama temannya. Dua hari sebelumnya, Jumat (4/10/2013), Tompel menyiramkan air keras kepada penumpang PPD 213, saat bus sedang berhenti di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Ia memasuki bus dari pintu belakang, lalu berjalan ke depan dan menyiramkan air keras kepada sejumlah penumpang di dalam bus tersebut, yang menyebabkan luka bakar. Tiga orang mengalami luka yang cukup serius karena terkena siraman air keras di wajah, leher, dan badannya.

Kepada petugas, pelaku melakukan aksinya karena dendam lantaran pernah disiram juga dengan air keras hingga kepalanya botak kurang lebih enam bulan lalu. Polisi menyatakan, karena usia pelaku telah cukup umur, proses hukumnya akan dibawa ke peradilan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com