Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Foto, Gatot Akui Holly Istrinya

Kompas.com - 18/10/2013, 09:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum tersangka Gatot Supiartono Afrian Bondjol menjelaskan bahwa kliennya mengakui Holly Angela Hayu Winanti (37) adalah istrinya. Istri pertama Gatot, AH, mengetahui pernikahan siri suaminya yang merupakan pejabat eselon I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Pak Gatot menikahi almarhumah secara agama, tidak ada pencatatan sipil," kata Afrian di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/10/2013).

Namun, kapan dan di mana Gatot menikahi Holly, Afrian mengaku lupa. "Nanti saya tanyakan lagi ke klien saya," ujarnya. Menurutnya, istri Gatot mengetahui pernikahan tersebut.

Meski mengakui menikah siri dengan Holly, Gatot menyangkal barang bukti berupa foto-foto pernikahan yang diperlihatkan polisi. Menurut Gatot, foto-foto yang didapat dari apartemen Holly bukan foto pernikahan mereka, melainkan foto saat mereka menjadi panitia pernikahan salah satu kerabat Holly.

Rumah sepi

Rumah Gatot di penggilingan, Cakung, pada Kamis kemarin, terlihat sepi. Petugas keamanan dan pengurus RT pun mengatakan bahwa rumah tersebut telah ditinggalkan keluarga Gatot sejak 10 hari lalu.

Pantaun Warta Kota, rumah berlantai satu itu terlihat kotor dengan sampah yang berserakan. Hanya, tampak motor Honda Supra X 125 merah hitam di halaman rumah.

Ketua RT 01/18 Bambang Sulistyono (66) mengatakan bahwa sejak 7 Oktober 2013 rumah tersebut sudah tidak dihuni oleh keluarga Gatot. Namun, hingga kini, belum ada keterangan pindah dari keluarga tersebut. (tribun/bum/suf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com