JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimistis dapat segera merampungkan penataan kampung deret di Petogogan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Penataan akan dimulai akhir bulan ini.
"Paling tiga bulan juga sudah rampung," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Jokowi memberi contoh, pembangunan kampung deret di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, hanya berlangsung selama tiga bulan tanpa merelokasi warga. Biaya penataan kampung itu berasal dari dana corporate social responsibility (CSR). Adapun penataan kampung deret di 26 lokasi lain, termasuk Petogogan, akan menggunakan dana APBD DKI.
Disinggung tentang kurangnya sosialisasi kepada warga Petogogan, Jokowi mengatakan bahwa tugas sosialisasi kepada warga tak melulu dilakukan oleh gubernur. Ia sudah satu kali melakukan sosialisasi dan menyerahkan kelanjutannya kepada wali kota, camat, hingga Lurah.
"Saya ke sana kan sekali sosialisasi, yang lain masak harus saya. Semuanya sudah dimulai, akhir bulan ini dimulai," ujar Jokowi.
Selain kawasan Petogogan, Pemerintah Provinsi DKI juga akan melakukan penataan kampung di Gandaria dan Pasar Minggu untuk wilayah Jakarat Selatan. Di Jakarta Pusat, kawasan yang ditata meliputi Kelurahan Bungur, Bendungan Hilir, Kebon Sirih, Cempaka Putih, Utan Panjang, Petojo, Kemayoran, Galur, Tanah Tinggi, dan Karanganyar. Di Jakarta Barat, penataan dilakukan di Tambora, Kalianyar, dan Kapuk.
Di wilayah Jakarta Utara, kampung deret dibangun di Tanjung Priok, Semper Barat, Tugu Utara, Marunda, Pademangan Timur, Cilincing, dan Pejagalan. Adapun pembangunan kampung deret di Jakarta Timur dilakukan di Klender, Pisangan Timur, Jatinegara, dan Cipinang Besar Selatan. Semuanya dilakukan mulai akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.