Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Nonton TV, Saksi Yakin Penabrak Rumah Adiguna Mirip Istri Piyu "PADI"

Kompas.com - 28/10/2013, 19:25 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Salah seorang saksi di rumah pengusaha Adiguna Sutowo menuturkan bahwa dirinya sempat melihat seorang wanita yang mirip dengan Florence, istri dari Piyu, gitaris band PADI.

Wanita yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan keyakinannya saat melihat foto istri gitaris PADI, Anastasia Florina Limasnax, dalam sebuah berita televisi.

"Saya pagi-pagi nonton TV. Mukanya mirip yang di TV (istri Piyu)," katanya saat ditemui di lokasi kejadian di Jalan Pulomas Barat VII, Blok D2 Nomor 2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (28/10/2013).

Dia menuturkan, saat kejadian, ia melihat dengan jelas saat Florence merusak mobil-mobil mewah milik Adiguna Sutowo. Dia menyebutkan, pelaku yang memiliki ciri berambut pendek itu memakai baju hitam dan celana jins saat beraksi.

"Sebelumnya, saya enggak pernah lihat pelaku. Cuma mukanya mirip (dengan istri Piyu)," tuturnya.

Diberitakan, perusakan rumah dan tiga kendaraan terjadi pada Sabtu (26/10/2013) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB. Pelaku yang diduga seorang wanita berinisial F mendatangi rumah itu menggunakan mobil Mercy berpelat nomor B 712 NDR yang dikendarai oleh sopir Adiguna Sutowo berinisial D.

Atno, petugas keamanan rumah korban, yang mengenal mobil dan sopir pelaku, segera membuka pintu portal. Saat portal baru terbuka sedikit, sopir mobil turun dan posisinya digantikan F yang segera memundurkan mobil dan segera menabrak kendaraan-kendaraan yang tengah terparkir di halaman kediaman Vika, yakni Toyota Alphard dan mobil Mercy dengan pelat nomor B 171 VAS.

Sementara mobil Lexus B 171 AV yang terparkir di rumah itu turut dirusak pelaku dengan menggunakan payung. Pelaku yang kemudian berteriak-teriak di rumah itu juga membanting televisi 21 inci yang berada di garasi.

Saat insiden terjadi, di kediaman Vika, hanya ada seorang penjaga keamanan dan pembantu rumah tangga. Vika yang saat itu tengah berada di luar kota baru mengetahui kejadian tersebut setelah ditelepon tetangganya.

Siang tadi, pengusaha Adiguna Sutowo bersama Piyu menggelar jumpa pers untuk meluruskan berita yang beredar. Dalam kesempatan tersebut, Adiguna justru mengklaim bahwa dia yang melakukan aksi menabrak mobil tersebut.

"Saya tabrak rumah pakai mobil saya, yang ditabrak mobil saya, jadi siapa yang dirugikan?" kata mertua model dan artis peran Dian Sastrowardoyo itu dalam jumpa pers di de HUB Fashion Music Coffee, Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013).

"Kalau you punya pacar, terus you sampai rumah, pacar you jalan sama orang, yang marah saya sama (ke) pacar saya," katanya lagi. "Yang gue tabrak rumah saya, enggak ada yang dirugiin," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com