Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ciri-ciri Mayat Wanita Dalam Koper

Kompas.com - 04/11/2013, 13:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas forensik Polres Bogor melakukan otopsi terhadap mayat wanita tanpa identitas di dalam koper yang ditemukan tengah mengambang di Kali Cinyuruk, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari hasil otopsi tersebut, terungkap penemuan baru mengenai ciri wanita korban tersebut yang memiliki gigi palsu dan juga kuku kaki yang telah terlepas.

"Hasil otopsi resmi memang masih menunggu dari kedokteran forensik. Namun, dapat kami sampaikan awal, untuk ciri khusus yang diketahui bahwa dari mayat tersebut memiliki gigi geligi palsu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Didik Purwanto, di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (4/11/2013).

Didik mengatakan, kuku kaki korban yang terlepas ada pada jempol atau ibu jari kaki bagian kanan korban. Kuku tersebut, lanjutnya, diperkirakan memang sudah terlepas semasa hidup korban.

Selain itu, terdapat tanda lahir berupa tahi lalat yang terdapat pada bagian sekitar pusar perut korban. Selain itu, korban memiliki tinggi badan sekitar 150 cm. Perawakan korban gemuk dengan kulit tubuh putih dan memiliki rambut sebahu. Terdapat anting pada bagian telinga korban yang masih menempel. Hingga kini, pihaknya belum dapat mengetahui siapa identitas wanita malang tersebut.

"Dengan ini, mudah-mudahan kita bisa terbantu untuk segera temukan identitas dan keluarga, atau famili yang punya ciri seperti yang kita kita sampaikan tadi," ujar Didik.

Wanita tanpa identitas tersebut ditemukan tewas oleh warga dalam koper berwarna coklat yang mengambang di kali tersebut. Korban ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing di lokasi penemuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com