Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Preman Terjaring Razia di Roxy

Kompas.com - 11/11/2013, 19:55 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan pemuda yang diduga preman terjaring operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) di depan Jalan KH Hasyim Ashari, Roxy, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Operasi penertiban dilakukan, terkait informasi dari masyarakat terhadap maraknya kriminal di dalam bus kota.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gambir Kompol Joko Waluyo, operasi digelar menyusul banyaknya laporan dari masyarakat terkait adanya informasi kriminal di wilayah Jakarta Pusat, khususnya wilayah Gambir.

"Gelar razia ini menyusul banyaknya informasi kriminal dari para penumpang yang ada di dalam bus," ujar Joko saat ditemui wartawan, di Jalan KH Hasyim Ashari, Roxy, Jakarta, Senin (14/11/2013). 

Oleh karena itu, kata Joko, aparat kepolisian melakukan razia di kawasan ini dengan cara melakukan pemberhentian sejumlah bus yang melintasi kawasan Roxy. "Iya di sini (Roxy) sering ada penjambret dan penodong di dalam bus kota, jadi kami gelar razia preman yang sering melakukan aksi di sini (Roxy). Setiap bus yang lewat kami berhentikan satu per satu," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com, aparat kepolisian memberhentikan bus-bus kota yang melewati kawasan Roxy. Selain itu, aparat beberapa intel kepolisian Polsek Gambir, masuk ke dalam bus kota untuk mengecek orang-orang yang diduga preman.

Dalam operasi penertiban pekat pada Senin (11/11/2013), sebanyak 12 orang berhasil dibawa ke Mapolsek Gambir untuk dimintai keterangan. Operasi digelar selama dua jam yakni mulai pukul 16.00 hingga 18.00 wib.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com