Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Izinkan Penyandang Disabilitas Panjat Monas

Kompas.com - 15/11/2013, 11:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sabar Gorky (45), atlet panjat tebing yang hanya memiliki satu kaki, meminta izin kepad Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memanjat Monumen Nasional atau Monas, Jakarta pada 8 Desember 2013 mendatang.

Kepada wartawan usai bertemu gubernur, pria yang jadi cacat lantaran kecelakaan kereta api tahun 1990 silam mengatakan, aksi panjat Monas itu merupakan bentuk motivasi dan dukungan bagi seluruh masyarakat, terutama para penyandang disabilitas.

"Saat ini,orang-orang Indonesia sedang krisis. Banyak orang yang sedikit-sedikit terjun payung, tapi tidak pakai peralatan (bunuh diri). Saya mau tunjukan bahwa hidup itu tidak selebar daun kelor dan ada yang diperjuangkan," ujarnya, Jumat (15/11/2013).

Sabar mengatakan, dalam pertemuan sekitar 20 menit dengan Jokowi, sang gubernur mengizinkan ia memanjat tugu setinggi 135 meter tersebut pada waktu yang telah dipersiapkannya.

Untuk bisa mencapai tugu Monas, Sabar telah mempersiapkan sejumlah peralatan. Dia mempersiapkan dua skenario memanjat, yakni teknik jumaring, mendaki dengan satu tali dan rope access system, mendaki dengan dua tali. Masing-masing skenario tetap dilengkapi pengaman (full body harness) atau sabuk pengaman.

Teknik jumaring, Sabar menjelaskan, digunakan untuk satu orang pemanjat. Sedangkan, rope access system digunakan dua pendaki.

Sabar sempat meminta agar Jokowi ikut dalam memanjat Monas bersamanya. Lantas, apa jawaban Jokowi? "Lihat dulu ya. Kalau beliau (Sabar) kan jagonya. Dulu waktu muda bisa saya tapi manjatnya lain," ujar Jokowi sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com