Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Hercules Tak Ditahan di Rutan Polda Metro

Kompas.com - 19/11/2013, 15:19 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemindahan tempat penahanan Rozario Marchal atau Hercules ditunda karena kejaksaan belum memberikan konfirmasi. Polda Metro Jaya pun meminta agar Hercules tidak lagi ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab pihak kejaksaan untuk menempatkan Hercules ke rumah tahanan lain, seperti Cipinang, Salemba, atau rutan-rutan lainnya. Sebab, berkas kasus ini sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan, maka tanggung jawab penahanan Hercules sudah menjadi wewenang pihak kejaksaan. Polisi hanya membantu proses penyerahan Hercules ke kejaksaan.

"Seharusnya penahanan tidak lagi di Polda Metro, tetapi bisa dilimpahkan ke rutan lain. Itu tanggung jawab pihak kejaksaan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/11/2013).

Ketika dikonfirmasi, kata Rikwanto, pihak kejaksaan menyatakan masih melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Sementara masih koordinasi dengan Kejati (Kejaksaan Tinggi) dan lapas mana yang akan dituju untuk menempatkan Hercules. Menurut mereka, butuh waktu," ujar Rikwanto.

Karena belum dilimpahkan ke kejaksaan, saat ini Hercules masih menjadi tanggung jawab polisi. Jika batasan waktu penahanan di kepolisian sudah habis, maka kejaksaan harus segera menerima Hercules.

Rencananya Hercules akan dipindahkan dari Rutan Narkotika Polda Metro Jaya ke Lapas Cipinang pada Senin (18/11/2013). Adapun Hercules ditangkap pada 3 Agustus 2013 terkait kasus pemerasan dan pencucian uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com