Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mobil Polisi Dibobol Maling di Mapolda Metro

Kompas.com - 27/11/2013, 16:36 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pencuri beraksi dengan memecahkan kaca mobil milik anggota kepolisian. Tak tanggung-tanggung, tiga mobil menjadi korban. Yang lebih ironis, kejadian ini terjadi di Mapolda Metro Jaya.

Kejadian berawal saat mobil milik anggota Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya bernama Suraga ditemukan dalam kondisi kaca samping sudah pecah. Hal tersebut terjadi pada Rabu (27/11/2013) sekitar pukul 11.00.

Di dalam mobil Honda Jazz putih bernomor polisi D 1177 ANN itu terdapat uang senilai Rp 10 juta dan sebuah telepon genggam. Suraga memarkirkan mobil di tempat parkir dekat pom bensin Polda Metro Jaya.

Tak berapa lama, sekitar pukul 13.30, dua mobil di tempat parkir yang sama, dan juga milik anggota kepolisian, juga ditemukan dalam kondisi kaca pecah. Salah satu mobil yang diparkir bersampingan itu dimiliki oleh Briptu Rubby, anggota Pengamanan Obyek Vital, yang merupakan anak dari Suraga.

Pencuri mengambil sebuah tas milik Rubby yang terletak di bangku depan mobil Toyota Yaris hitam B 1727 WF. "Uang Rp 10 juta habis saya transfer ke bapak (Suraga). Bapak baru ngambil buat booking tiket sama hotel," ujar Rubby.

Sementara itu, mobil yang berada di sebelahnya dimiliki oleh anggota Sabara Polda Metro Jaya bernama Ipda Mety Nurhaeny. Kaca mobil Honda Freed berwarna putih bernomor polisi B 1103 FFR dipecahkan. Pelaku mengambil tas berisi dompet, telepon genggam, dan sejumlah uang senilai Rp 500.000. Ketika petugas memeriksa pecahan kaca tersebut, tidak ada sidik jari yang ditemukan di mobil itu. Polisi akan memeriksa kejadian ini melalui closed circuit television (CCTV).

Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, saat ini Polda Metro Jaya sedang mendesain sistem untuk mengamankan lingkungannya. Dalam waktu dekat, polisi akan memasang beberapa CCTV di lingkungan Polda Metro Jaya.

"Kalau ditempatkan personel, kadang-kadang suka kucing-kucingan. Jika ada petugas, tak terjadi apa-apa. Ditinggal, tiba-tiba terjadi (pencurian)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com