Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, DKI Hibahkan Rp 8 Miliar untuk Bogor

Kompas.com - 28/11/2013, 18:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan hibah berupa dana dalam kerja sama penanggulangan banjir bersama Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Anggaran yang diberikan dalam kerja sama itu mencapai miliaran rupiah.

"Bogor sudah kita lakukan. Dia ngajuin proposal Rp 8 miliar, kita kasih untuk atasi banjir," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Menurut Basuki, dana itu antara lain digunakan untuk pembuatan daerah resapan, biopori, dan bioretensi dengan total biaya Rp 3,5 miliar dan pembongkaran vila sebesar Rp 2,1 miliar. Selain itu, dana dianggarkan pula untuk kegiatan pendidikan dan peran masyarakat dan perlindungan sumber daya alam (SDA) Ciliwung dengan dana Rp 635 juta, kegiatan pembangunan Rp 110 juta, rehabilitasi saluran Situ Cikaret sebesar Rp 816 juta, serta pembangunan sumur resapan senilai Rp 635 juta. "Kita terima kasih sama Bupati Bogor (Rachmat Yasin)," ujar Basuki.

Basuki mengatakan, upaya penanggulangan banjir dengan membongkar bangunan vila di kawasan Puncak, Bogor, sudah dilakukan. Ia mengaku puas atas kerja sama dengan Pemkab Bogor tersebut.

Saat ini Pemprov DKI tengah mencari wilayah dan pihak mana saja yang mau menjual lahan mereka untuk dijadikan daerah resapan air seperti danau. Hal ini untuk mencegah terjadinya banjir di Jakarta dengan melibatkan daerah mitra di luar Jakarta. Basuki menyebutkan, Pemprov DKI juga menawarkan kerja sama dengan Kota Depok untuk pembelian lahan di kota tersebut agar dijadikan daerah resapan air.

Sebelumnya, anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, M Sanusi, mengatakan bahwa setiap tahun, Pemprov DKI menyediakan hibah Rp 30 miliar untuk wilayah sekitarnya. Jumlahnya setiap tahun sekitar Rp 30 miliar. Pemberian hibah dilakukan setelah Pemprov DKI menyetujui pengajuan pendanaan oleh pemerintah di wilayah sekitar Jakarta untuk kepentingan di wilayah tersebut. Dana itu antara lain digunakan untuk pembongkaran vila ilegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com