Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderitaan Tiga Jam Terkurung di Dalam Gerbong KRL

Kompas.com - 09/01/2014, 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — KRL Commuter Line jurusan Jakarta-Bogor yang mengalami gangguan pada Rabu (8/1/2014) malam membuat penumpang kesal. Kereta berhenti tidak di stasiun. Penumpang juga tidak bisa keluar.

Ira Fauziah, salah satu penumpang yang berada di dalam KRL tersebut, menceritakan betapa pelayanan petugas KRL tidak mengedepankan penumpang. Penumpang dibiarkan menunggu di dalam kereta, dengan perasaan kesal.

Menurut Ira, yang naik dari Stasiun Duri, sejak di Stasiun Kalibata, sudah terdengar pengumuman perjalanan kereta akan terganggu. "Kepada para penumpang, mohon maaf, perjalanan kereta akan terganggu karena ada kereta bermasalah di Stasiun UI."

Meski begitu, KRL tetap berangkat. Namun, belum sampai di Stasiun Pasar Minggu Baru, tiba-tiba kereta berhenti. Saat itu, jam menunjukkan pukul 18.43.

"Penumpang mulai bertanya-tanya keheranan. Tapi, tidak ada yang memberikan informasi apa-apa," kata Ira kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2014).

Awalnya, kata Ira, penumpang masih santai, berpikiran kereta berhenti hanya sebentar. Namun, menit-menit berlalu, tidak ada tanda-tanda kereta akan jalan.

"Penumpang mulai kesal karena menunggu kelamaan. Kondisi kereta penuh dengan penumpang, gerah, walau AC nyala," ujarnya.

Penumpang pun mulai berteriak meminta pintu dibuka. "Pak, bukain saja pintunya, Pak. Bukain pintunya," kata Ira, menceritakan kepanikan penumpang di dalam kereta saat itu.

"Iya, Bu, ini saya tanyakan dulu," kata seorang petugas keamanan kereta, sambil menembus padatnya penumpang. Tidak terlihat ada alat komunikasi yang dipegang sang petugas.

"Itu handphone cuma aksesori saja, enggak bisa buat telepon," sindir seorang ibu.

Penumpang pun mulai membuka jendela KRL lebar-lebar. Mereka juga berusaha membuka pintu. Namun, tidak ditemukan tuas. Palu juga tidak ditemukan. "Enggak tahu tuasnya ada di mana," kata Ira.

Semakin malam, penumpang semakin kesal. Mereka mulai menggedor-gedor pintu kereta, minta dibukain. "Bukain... buka pintunya."

Setelah lebih dari dua jam berhenti, menjelang pukul 21.00, KRL pun berangkat dan berhenti di Stasiun Pasar Minggu Baru. Setelah itu, pintu KRL baru terbuka.

"Masih lama enggak, Pak," tanya beberapa penumpang kepada petugas KRL.

"Masih lama, Bu, masih lama...," jawab si petugas.

Karena tidak ada kejelasan, akhirnya sebagian penumpang turun dari KRL. "Katanya jam setengah sepuluh baru normal," kata Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com