Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Pertama Citilink dari Halim Alami "Delay"

Kompas.com - 10/01/2014, 08:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari pertama Bandara Udara Halim Perdanakusuma melayani penerbangan komersial terjadwal, jadwal keberangkatan pesawat tujuan Malang mengalami perubahan. Penerbangan pertama ini pun mengalami penundaan atau delay.

"Saya pesan tiket untuk jam 12.15 WIB maskapai penerbangan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta. Kemarin baru dikabari bahwa penerbangan beralih ke Halim Perdanakusuma dan jam take off pukul 07.30 WIB," kata penumpang tujuan Malang, Aditya Perdana, kepada Antara News di Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Aditya mengatakan, akibat perpindahan jadwal penerbangan itu, dia harus menginap di kantornya, di kawasan Tebet, guna mengefektifkan waktu. "Saya tinggal di Serpong, bersama kakak saya. Begitu tahu penerbangan pindah ke Halim Perdanakusuma, saya memutuskan berangkat dari kantor supaya lebih dekat," kata dia.

Sementara itu, untuk pelayanan di Bandara Halim, Aditya mengkritik minimnya rambu-rambu penunjuk arah ke ruang tunggu Bandara Halim Perdanakusuma. Dia berharap PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara bisa segera membenahi hal tersebut untuk memudahkan penumpang.

Penumpang tujuan Malang, Iwan, mengaku mengalami kesulitan akibat jadwal penerbangan Citilink yang berubah. "Ini saya kira bisa membikin kacau karena jadwal berubah. Estimasi waktu penumpang pasti jadi kacau," kata Iwan.

Terkait perpindahan penerbangan Citilink ke Halim Perdanakusuma, Iwan mengaku telah mengetahuinya lebih dulu dari berita dan media sosial. Citilink sendiri baru menghubunginya pada satu hari menjelang keberangkatan penumpang.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 07.30 WIB, penumpang belum juga diberangkatkan. Menurut petugas maskapai penerbangan Citilink, penerbangan akan dilakukan pukul 08.15 WIB.

Sementara itu, sejak pagi hari, jalan-jalan protokol mengarah Bandara Halim Perdanakusuma, seperti Cawang, MT Haryono, dan Cililitan dijaga oleh aparat kepolisian. Petugas kepolisian terlihat berupaya mengurai kepadatan yang mengarah ke area Bandara Halim Perdanakusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com