Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Hanya Sebetis, Ternyata Banjir Setinggi Rumah

Kompas.com - 13/01/2014, 20:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga di Jalan Melayu Kecil II, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, tidak mengira jika banjir hari ini akan menenggelamkan rumah mereka. Mereka mengira banjir kali ini tidak akan setinggi itu sehingga mereka pun tidak mengungsi.

Sebagian besar rumah di jalan tersebut hingga kini masih tenggelam. Lukmanulhakim, (56), salah seorang warga Jalan Melayu Kecil II, mengatakan, air bah luapan Sungai Ciliwung itu mulai meluap sejak Minggu (12/1/2014) malam pukul 19.00 WIB. Warga mengira, kalaupun banjir, air hanya akan setinggi betis, tetapi nyatanya lebih dari dugaan mereka. "Kami pikir banjirnya tidak seberapa, ternyata airnya tinggi juga," kata dia.

Hingga menjelang subuh tadi, air masih terus meninggi. Di jalan tersebut hanya sekitar tiga rumah yang luput dari banjir. Hal itu mengakibatkan banyak warga yang terjebak banjir. Namun, kini banyak di antara mereka yang sudah dievakuasi. Hanya sebagian warga, yang rumahnya berlantai dua, yang memilih bertahan di rumah untuk menjaga barang-barang berharga.

"Padahal, dari semalam sudah banyak yang mengingatkan warga untuk evakuasi," kata Lukman.

Lukman mengatakan, sejak puluhan tahun lalu, wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir. Namun, banyak yang memutuskan untuk bertahan karena tidak memiliki pilihan lain untuk pindah.

Sekertaris Kelurahan Bukit Duri Tujono mengatakan, sekitar 1.368 warga di wilayahnya mengungsi karena luapan air Sungai Ciliwung membanjiri permukiman. Warga yang mengungsi berasal dari RW 09, 10, 11, dan 12. Mereka mengungsi di enam posko di wilayah tersebut, mulai dari posko di kantor kelurahan, rumah warga, masjid, hingga aula warga serta dipo PT Kereta Api Indonesia.

Rumah tenggelam

Sementara itu, belasan rumah di Jalan KH Abdul Syafei, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam hingga atap. Pantauan Kompas.com, terdapat belasan rumah semipermanen yang tinggal di gorong-gorong sungai tersebut. Semua rumah yang terbuat dari kayu dan seng tersebut ludes ditelan banjir.

Penghuni rumah itu telah siaga mengantisipasi banjir. Saat hujan deras mengguyur Jakarta sejak Minggu (12/1/2014) pagi, warga langsung memutuskan untuk meninggalkan tempat tinggal mereka.

"Ini orang-orangnya sudah pergi kemarin, pas hujan seharian itu, siangnya langsung pada ninggalin rumah," kata Yanto, salah satu warga yang tinggal di sekitar tempat tersebut.

Dia mengatakan, warga yang tinggal di gorong-gorong itu sudah terbiasa menghadapi situasi banjir seperti ini. Lokasi tempat tinggalnya yang berada di gorong-gorong sungai membuat mereka sudah berpengalaman dalam menghadapi banjir.

"Kemarin jadi langsung bawa-bawa barang berharga juga. Enggak tahu perginya ke mana," katanya.

Yanto mengatakan, daerah tersebut pernah dilanda banjir lebih parah pada 2002. Saat itu, banjir benar-benar menenggelamkan rumah-rumah di area tersebut hingga bangunannya sama sekali tak terlihat. Yanto menduga, ketika banjir sudah surut, para penguni akan kembali ke rumah ini. Mereka akan membersih-bersihkan sisa banjir dan kembali beraktivitas seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com