Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Sebagian Karyawan di Gandaria City Tak Bisa Pulang

Kompas.com - 29/01/2014, 04:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian karyawan yang bekerja di Mal Gandaria City di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, tak bisa pulang karena terhalang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa (28/1/2014) malam.

Genangan air terjadi di luas wilayah mulai dari Jalan Kampung Dukuh, tepatnya di sebelah Mal Gandaria City, hingga memenuhi sekitar 40 rumah warga di permukiman RT 06 RW 02 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lokasi yang biasa dijadikan warga sebagai lahan parkir sepeda motor tergenang air dengan ketinggian sekitar satu meter, atau sepingging orang dewasa. Sejumlah juru parkir pun panik dan memindahkan semua sepeda motor yang diparkir ke arah permukiman warga di RT 06 dan 07 RW 02 Gandaria City yang tanahnya lebih tinggi.

Akibat terputusnya akses jalan tersebut, baik warga yang hendak pulang ke rumah maupun sejumlah pegawai Gandaria City yang hendak mengambil sepeda motornya hanya terlihat duduk-duduk ataupun berdiri menunggu limpasan air surut.

Seperti halnya Imron (25), pegawai Lotte Mart Gandaria City. Dirinya mengaku kesulitan untuk mengambil sepeda motor Yamaha Mio miliknya yang berada di seberang sana. Padahal, saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB dini hari, dan ia harus kembali bekerja pada pagi harinya.

"Ya susah juga ya, memang begini kondisinya. Kalau saya lagi nunggu surut aja sih, kalau teman-teman yang lain ada yang ditinggal motornya, pulang barengan teman lain," jelasnya.

Ditemui di lokasi yang sama, salah seorang pemuda setempat sekaligus juru parkir, Pras (31), warga RT 06 RW 02 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, mengatakan, beberapa pegawai yang menitipkan sepeda motor diperbolehkan, dan akan dijaga oleh para warga di RT 06 RW 02 Gandaria Selatan.

Sebab, ungkapnya, merunut pada kondisi genangan yang masih terlihat setinggi 60 cm sampai dengan satu meter itu, sepeda motor dipastikan akan mogok dan mati.

"Kalau buru-buru mau pulang, enggak apa-apa dititipin di sini, lagian sudah biasa. Kita kenal juga sama pegawai-pegawai sini, kalau sudah surut besok bisa diambil motornya," ujar dia.

Genangan air pertama kali diketahui naik mulai dari sekira pukul 22.30 WIB. Genangan air tersebut berasal dari Kali Velbak dan saluran air yang berada di sekitar Mal Gandaria City.

"Banjir di sini mah sudah bosen, tapi di sini cuma limpasan kali aja. Hujan sebentar, sekitar setengah jam juga naik sampai semeter, tapi enggak lama pasti surut lagi," kata dia. (Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com