Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Unit BKTB Dirusak Sopir Angkot di Penjaringan

Kompas.com - 11/02/2014, 18:23 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak terima dengan pengoperasian bus kota terintergrasi busway (BKTB), para sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) KWK U-11 (Muara Baru-Muara Angke), B-01 (Grogol-Muara Angke), dan B-02 (Kota-Muara Angke merusak tiga unit BKTB di tiga lokasi berbeda di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

"Sekitar pukul 13.30 ada pengrusakan bus BKTB di Heaven, dekat Polsek Penjaringan, Pluit Selatan, dan pintu keluar Pantai Indah Kapuk," ujar Kepala Kepolisian Sektor Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Suyudi AS saat dihubungi, Selasa (11/2/2014) sore.

Suyudi mengatakan, saat ini polisi menyita 5 mobil KWK beserta 30 orang yang ikut di dalamnya untuk penyelidikan lebih lanjut. Suyudi mengatakan, para sopir tersebut memecahkan kaca BKTB dengan menggunakan batu.

Sebelumnya, para sopir angkot KWK itu mengecam Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo karena meresmikan pengoperasian BKTB pada rute yang sama dengan trayet angkot tersebut. Mereka melakukan unjuk rasa dengan memarkirkan angkotnya di Jalan Muara Angke, tepat di tengah-tengah persimpangan dekat SMPK-SMAK 6 Penabur, Jakarta Utara, Selasa pagi. Aksi unjuk rasa itu menyebabkan kemacetan lalu lintas di ruas jalan menuju Pantai Indah Indah Kapuk.

Menurut salah seorang sopir KWK, Budi, trayek BKTB tumpang tindih dengan trayek angkot. Sopir lain bernama Slamet atau Kentung mengatakan, sebenarnya Jokowi memiliki program bagus, seperti normalisasi waduk dan cara kerjanya dengan melakukan blusukan. Akan tetapi, ada beberapa program kerja Jokowi yang dianggap merugikan rakyat kecil, misalnya BKTB.

Sopir KWK lainnya, Basri (32), menuturkan bahwa BKTB ini membuat angkot U-11 jurusan Muara Baru-Muara Angke menjadi mati. Hal itu dikarenakan jalur BKTB dengan angkot U-11 bersinggungan, yaitu dari Pantai Indah Kapuk ke arah Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com