Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Reklame di Tiang Monorel Masuk ke Pemkot

Kompas.com - 26/02/2014, 13:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Apa yang dipertanyakan anggota DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi terkait pajak pemasangan iklan di tiang monorel akhirnya terjawab. Pajak tersebut masuk ke dalam penerimaan Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

"Itu namanya pajak reklame. Masuknya ke Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Monorel, kan, ada di dua wilayah itu," ujar Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Iwan Setiawandi kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2014) siang.

Kebijakan umum pemasangan reklame, lanjut Iwan, harus melihat iklan itu diletakkan di lahan milik siapa. Bisa milik pribadi atau milik Pemprov DKI. Tetapi, mau dibangun di lahan milik siapa pun, pertama-tama harus ada izin prinsip yang diterbitkan oleh Asisten Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan terlebih dulu.

Khusus untuk pemasangan iklan di lahan milik Pemprov Jakarta, lanjut Iwan, si pembuat iklan harus mendapatkan izin mendirikan bangunan reklame dari pihak Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta. Pembuat iklan harus membayar sejumlah uang kepada negara bergantung pada besaran iklan. Uang itu nantinya masuk ke Badan Pengelolan Keuangan Daerah (BPKD).

"Nah, soal iklan di tiang monorel, kita tidak tahu itu punya siapa. Punya Pemprov DKI? Punya PT Jakarta Monorail? Atau punya PT Adhi Karya. Yang jelas kita tetap terima pajak," ujarnya.

Iwan mengaku tidak mengetahui berapa besar pajak reklame yang dihasilkan dari pemasangan iklan di tiang-tiang yang mangkrak itu. Menurut dia, data itu dipegang oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak  Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, pihak marketing PT Jakarta Monorail belum mengonfirmasi apakah pengelola iklan di tiang monorel itu adalah pihak mereka atau bukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com