Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Anak Buah yang Kinerjanya Penuhi Standar Jokowi

Kompas.com - 28/02/2014, 16:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Jakarta Joko Widodo mengatakan, kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum ada yang memuaskan. Hal itu dikatakan Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2014) sore.

"Saya memang harus ngomong apa adanya. Belum," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, ia memiliki standar kerja yang cepat, tepat, dan detail. Namun, setelah lebih dari setahun menjabat gubernur, ia belum menemukan pekerjaan anak buahnya yang memenuhi standar.

Saat ini, kata Jokowi, ia tengah melakukan tiga hal untuk mewujudkan pegawai negeri sipil yang profesional. Pertama, membangun sistem. Kedua, membenahi sumber daya manusia, dan ketiga, pimpinan melakukan fungsi kontrol.

"Makanya, saya sampaikan bolak-balik, manajemen checking, pengawasan, kontrol, itu yang kita perlu lakukan," lanjut Jokowi.

Fungsi kontrol, menurut Jokowi, tak hanya berada di tangannya dan Basuki, tetapi juga Inspektorat Pemprov DKI Jakarta. Selain itu, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan lembaga eksternal untuk memenuhi fungsi itu, misalnya Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan sejumlah lembaga lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi tiba-tiba melantik 26 orang pejabat eselon II. Sejumlah jabatan dibongkar pasang, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono dimutasi menjadi anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Posisinya digantikan oleh Muhammad Akbar. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Kepala Dinas Kebersihan Unu Nurdin yang dimutasi ke TGUPP dan digantikan oleh Saptasari Ediningtyas.

Jokowi mengaku bahwa langkahnya merombak besar-besaran pejabat strategis karena masyarakat menaruh harapan besar kepada Pemprov DKI Jakarta. Mereka yang diganti, menurut Jokowi, karena tak menunjukkan kinerja sesuai dengan harapannya.

"Saya hanya mengharapkan jangan menyajikan hal basa-basi, semu, seremonial. Saya ini ngerti semua, mana yang serius mana yang konkret. Saya kan setiap hari di lapangan," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com