Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veronica Larang Basuki "Ngeluh" Sakit karena Sepedaan

Kompas.com - 07/03/2014, 08:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Basuki Tjahaja Purnama naik sepeda ternyata tidak diketahui istrinya, Veronica Tan. Saat Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bersiap-siap menggowes, istrinya sampai kaget.

"Istri saya (Veronica Tan) aja baru tahu pas baru bangun tadi. Dia kaget, terus bilang, 'awas ya kalau nanti pas pulang ngeluh sakit, jangan minta obat!', ha-ha-ha," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Jumat (7/3/2014).

Basuki mengaku sengaja merahasiakannya. Bukan hanya kepada sang istri, tapi juga wartawan. Dia mengaku kurang nyaman jika menggowes diiringi wartawan.

"Kalau terlalu ramai, laju sepedanya terhambat. Belum lagi polusi," kata Basuki di Balaikota Jakarta.

Basuki berangkat dari rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, sekitar pukul 05.40, ditemani lima ajudannya. Mereka melintasi kawasan Waduk Pluit, Bandengan, Kota Tua, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Jalan Medan Merdeka Utara, hingga akhirnya tiba di Balaikota sekitar pukul 06.30.

Sesampainya di tempat tujuan, Basuki langsung beristirahat sejenak, kemudian mandi, dan sarapan bubur.

Basuki mengaku tidak lelah, meski menempuh Pluit-Balaikota yang memiliki jarak sekitar tujuh kilometer. "Capek sih enggak, cuma pantat aja yang sakit. Ha-ha-ha," ujarnya.

"Kalau enggak pakai berhenti, bisa setengam jam, lho. Tadi di pasar kaget Jalan Cengkeh berhenti salaman," katanya lagi.

Pantauan Kompas.com, tidak ada mobil stasiun TV yang meliput aksi Basuki tersebut. Kompas.com tidak sempat mengikuti Basuki dari rumahnya, namun sempat mengikuti rombongan tersebut saat mereka melewati kawasan Jalan Gajah Mada.

Pekan ini merupakan untuk ketiga kalinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanaan one day no car. Seluruh jajaran abdi sipil dilarang untuk menggunakan kendaraan pribadi maupun dinas ke kantor, terkecuali unit-unit pelayanan langsung seperti ambulance dan pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com