Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyapu Jalan Berharap Dapat Honor Sesuai UMP

Kompas.com - 17/03/2014, 16:23 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penyapu jalan DKI Jakarta mengharapkan honor sesuai upah minimum provinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah.

Suryati, salah satu penyapu jalan di wilayah Jakarta Barat mengeluhkan honor yang menurun. Sebelum tahun 2013 ia mendapatkan honor sebesar 2,2 juta, kini yang didapat hanya setengahnya, yaitu 1,1 juta per bulan. Mereka berharap mendapat honor seusai UMP DKI Jakarta, yakni sebesar Rp 2,442 juta.

"Saya ama temen-temen tukang sapu se-Jakarta Barat ngerasa tertekan dapet gaji segitu, cuma mau ngomong ke atasan nggak berani," ungkap Suryati, penyapu jalan di depan kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (17/3/2014).

Suryati menceritakan kepada Kompas.com, saat ini penyapu jalan di daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat berjumlah 4 orang. Sebelumnya, empat rekan mereka sudah berhenti karena honor yang terlalu kecil sementara wilayah kerja mereka diperluas.

"Mereka berhenti gara-gara honor kecil banget, udah pada nyari kerjaan lain. Saya sih coba bertahan dulu di sini," ucap Suryati yang beristirahat di warung makan depan kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Suryati menuturkan honornya dibayarkan melalui rekening Bank DKI. Seperti ratusan petugas penyapu jalan lainnya, dia juga membuka rekening di Bank DKI sesuai perintah Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Sampai saat ini Kompas.com belum berhasil menghubungi Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Edyningtyas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com