Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma dan Mantan Sekda Masuk Bursa Wagub DKI

Kompas.com - 18/03/2014, 20:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan masuk bursa calon wakil gubernur DKI, jika Gubernur Joko Widodo terpilih menjadi presiden RI, dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.

Ketua DPD PDI Perjuangan Boy Sadikin mengatakan, secara etika politik, PDI-P bisa mengajukan kadernya menjadi calon wakil gubernur DKI.

"Risma kan kader PDI-P juga. Pak Fadjar mantan Sekda juga bisa jadi wagub DKI," kata Boy kepada wartawan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Saat ini Fadjar bertarung dalam pemilu legislatif (pileg) DPR RI dapil Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Boy menjelaskan, jika Fadjar gagal, maka dia dapat diusulkan oleh PDI-P untuk menjadi wagub DKI.

Boy menilai, latar belakang Fadjar yang seorang pegawai negeri sipil di DKI dan mengetahui seluk beluk pemerintahan Ibu Kota merupakan modal utamanya untuk meneruskan program "Jakarta Baru".

Selain Fadjar dan Risma, ada nama kader PDI-P lain yang berpotensi masuk dalam bursa cawagub DKI. Mereka adalah Rieke Diah Pitaloka, purnawirawan TNI Adang Ruchyatna, Djarot Saeful Hidayat, Bambang Dwi Hartono, Tubagus Hasanuddin, dan lainnya.

"Ada yang basis militer dan lihat dari sisi ke-Betawi-an juga," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI-P lainnya, William Yani, mengatakan bahwa pihaknya belum membicarakan mengenai calon pengganti Basuki. Dia menambahkan, pembicaraan tentang hal itu baru secara informal. Boy Sadikin pun, kata dia, masuk bursa cawagub DKI.

"Kemungkinan akan dibicarakan secara formal setelah pemilu legislatif," kata pria yang akrab disapa Yani tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com