Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Pun Jadi Tempat Pembuangan Sampah Liar

Kompas.com - 08/04/2014, 12:58 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah area pemakaman wakaf di Kaliabang Tengah, Bekasi Utara bertambah fungsinya sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Warga sekitar beralasan tempat sampah di wilayah itu terbatas sehingga mereka pun membuang sampah di makam tersebut.

"Saya buang sampah di sini karena yang lain juga buang ke sini. Gimana lagi, di sini tempat sampah sedikit," ujar Dewi, seorang warga di sekitar makam, Selasa (8/4/2014).

Menurut Dewi, bukan hanya warga yang sering membuang sampah di lokasi tersebut. Pengendara motor yang kebetulan bahkan juga suka membuang sampahnya di makam itu dengan cara melemparnya dari motor.

Dewi mengaku tidak mengetahui siapa yang awalnya menjadikan makam tersebut TPS. Kondisi makam yang semakin ditumpuki sampah diperparah dengan tidak adanya petugas kebersihan yang mengangkut sampah tersebut.

Menurut Dewi, petugas kebersihan sempat secara rutin membersihkan TPS tersebut. Namun, sejak dua bulan terakhir tidak ada petugas kebersihan yang datang. Oleh karena itu Dewi berharap petugas kebersihan mau membersihkan TPS itu walaupun itu adalah TPS liar.

Dikonfirmasi soal ini, Kepala UPTD Kebersihan Bekasi Utara Mancik mengatakan pihaknya akan mencari solusi agar warga Kaliabang Tengah dapat segera memilik TPS resmi. "Kami masih mengusahakan agar warga mendapat solusi yang terbaik," ujar Mancik, Selasa siang.

Masalah TPS liar memang sudah marak terjadi di Bekasi. Sebelumnya diberitakan, banyak TPS liar yang menggunakan bahu-bahu jalan. Hal ini menganggu pemandangan dan menimbulkan bau tidak sedap.

Seperti yang ada di pinggir Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur. Tepatnya berada dibawah putaran dekat Universitas Islam "45" Bekasi. Pada lokasi tersebut terdapat bak sampah milik Dinas Kebersihan yang diletakan begitu saja di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com