Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Aku Lebih Suka Jadi DKI 1

Kompas.com - 21/04/2014, 09:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjadi salah satu bakal calon wakil presiden potensial yang akan mendampingi Joko Widodo. Menanggapi hal tersebut, Basuki menegaskan, dia lebih berminat menduduki posisi gubernur DKI daripada RI 2 (wakil presiden).

"Yang pasti, aku lebih suka jadi DKI 1. Itu saja," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (21/4/2014).

Basuki mengaku tidak akan menjadi pendamping Jokowi ataupun bakal calon presiden lainnya. Sebab, Partai Gerindra telah menugaskannya menyelesaikan permasalahan Ibu Kota selama lima tahun atau satu periode.

Semua keputusan untuk maju ke tingkat nasional, kata dia, menjadi keputusan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Terlebih lagi, belum ada sinyal dari partai berlambang Garuda itu untuk mengusungnya ataupun memberinya izin agar maju sebagai bakal cawapres.

"Arahan dari Partai Gerindra jelas bahwa saya harus membuat Pak Jokowi sukses menjadi Gubernur DKI dan saya membereskan Jakarta. Tidak ada arahan lainnya," kata Basuki.

Putra daerah Belitung Timur itu kemudian menampik apabila masyarakat menilai kedua partai pengusung Jokowi-Basuki saat Pilkada DKI 2012, yakni PDI-P dan Partai Gerindra, kini sedang berselisih. Menurut dia, hubungan antar-kader masih baik dan tidak ada masalah.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Maruarar Sirait mengatakan, Basuki menjadi salah satu bakal cawapres potensial yang akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2014. Selain itu, nama-nama figur yang mengemuka, antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua KPK Abraham Samad, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, mantan KSAD TNI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com