Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Jenguk Buruh yang Alami Kecelakaan Kerja

Kompas.com - 01/05/2014, 14:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di sela hari libur nasional memperingati Hari Buruh Internasional, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyempatkan menjenguk Abdullah, seorang buruh yang mengalami kecelakaan kerja. Jokowi terlihat didampingi anggota Komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka.

Jokowi dan rombongan tiba di rumah Abdullah di Rorotan, Jakarta Utara, pada pukul 12.30 WIB. Tanpa sungkan, Jokowi langsung melepas sepatunya dan duduk di lantai berbincang dengan warga yang berada di dalam rumah Abdullah. Mereka berbincang selama 20 menit.

"Kita ke sini mau menengok Pak Abdullah karena enam bulan yang lalu, ada kecelakaan kerja dan sekarang juga masih belum sehat. Nanti dicek di RS Carolus," kata Jokowi seusai mengunjungi Abdullah, di Jalan Rorotan 2, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (1/5/2014).

Menurut Jokowi, melihat kondisi Abdullah yang lemah, ada baiknya para buruh mengalihkan anggaran demo untuk membantu pengobatan buruh-buruh seperti Abdullah. Menurut dia, sayang jika dana dipakai untuk demo, kemudian melakukan tindakan anarkistis.

"Saya kira itu lebih riil daripada untuk hura-hura dan konser," kata Jokowi. 

Sementara itu, Abdullah yang bekerja di PT Tunas Baru Sejahtera sebagai tukang panggul perlengkapan olahraga mengaku mengalami patah pinggang akibat terkena gencetan barang saat dirinya bekerja. Berbagai upaya pengobatan telah dilakukannya, mulai dari berobat ke rumah sakit maupun pengobatan alternatif. Namun, kondisinya belum juga membaik.

Abdullah, yang bekerja selama 14 tahun di perusahaan tersebut, setiap harinya mengangkat 18 kilogram karton dengan penghasilan Rp 250.000 per minggu. Pendapatannya itu tidak mencukupi untuk biaya berobatnya.

"Saya cuma berharap di Hari Buruh ini, jaminan kesehatan lebih diperhatikan. Apalagi kerja dan tanggung jawab saya sama kayak karyawan kerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore dengan tiga shift," kata Abdullah.

Seusai menjenguk, Jokowi memberikan selembar amplop berisi sejumlah uang kepadanya. Tak lupa, Jokowi juga membagikan buku tulis kepada anak-anak di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com