Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kritik Anak Buah soal Kontrol di Lapangan

Kompas.com - 08/05/2014, 20:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melontarkan kritik terhadap anak buahnya di Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta. Menurutnya, pengawasan bangunan di Ibu Kota sangat lemah.

"Kenapa saya harus ke lapangan terus, karena saya tahu kalau lapangannya lemah," ujarnya di salah satu restoran di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (8/5/2014) siang.

Menurut Jokowi, banyak kasus yang terjadi di lapangan. Jokowi memberi contoh, pada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tercantum luas bangunan 100 meter persegi, namun di lapangan luasnya ternyata melebihi yang tercantum.

Jokowi menegaskan, dia tidak dapat terus-terusan melakukan fungsi kontrol tersebut. Oleh sebab itu, Jokowi berharap dinas terkait mampu melaksanakan kontrol bangunan di Ibu Kota semaksimal mungkin.

"Makanya saya tegaskan, kontrol terus. Masak enggak ada yang tau lebih seratus meter misalnya. Kalau sudah di Acc dalam IMB, lapangannya harus diikuti," lanjut Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Dinas P2B DKI Jakarta mendapat sorotan. Banyak gedung bertingkat di DKI Jakarta yang tidak sesuai standar. Anak buah gubernur serta wakil gubernur Jakarta tersebut meloloskannya.

"Banyak sekali bangunan yang saya temui, misal syarat tangga kebakaran saja tidak terpenuhi," ujar Gunawan Tjahjono, Ketua Tim Ahli Bangunan Gedung Bidang Arsitektur dan Perkotaan DKI Jakarta kepada Kompas.com pada Rabu (7/5/2014) kemarin.

Gunawan dan 65 orang lainnya adalah bagian dari Tim Penasehat Teknis Arsitektur Perkotaan dan Bangunan (TPTAPB). Tim dibentuk Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan nasihat, pendapat dan pertimbangan profesional demi persetujuan rencana teknis bangunan gedung dengan kriteria tertentu oleh Dinas P2B DKI.

Tujuan tim yang digaji Rp 12 juta perbulan dengan APBD DKI itu menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan keandalan sebuah gedung bertingkat di Jakarta. "Atau jangan-jangan, gedung-gedung yang bermasalah ini tidak melalui TPTAPB, tapi langsung oleh Dinas P2B DKI," lanjut Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com