Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Baru Sanksi bagi Pembuang Sampah dan Parkir Sembarangan

Kompas.com - 07/06/2014, 13:10 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyoroti sikap warga Jakarta yang kerap membuang sampah dan parkir sembarangan. Dia pun merencakan, agar warga yang ketahuan buang sampah atau parkir agar disita KTP dan STNK mereka.

"Saya lagi mau pikir bilang sama camat sama lurah. Yang buang sampah ditangkap, catat KTP-nya, satu keluarga, satu KK. Biar kalau dia nanti minta proses ijin apapun di kantor lurah atau kantor camat jangan diladeni. Jadi hukumannya itu," tegas Basuki, di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Sedangkan, untuk warga yang memarkir kendaraannya secara sembarangan, Ahok ingin agar petugas menyita STNK kendaraan mereka. "Jadi kalau parkir sembarangan motornya dicatat STNKnya. Ditolak pajaknya biar dia mati aja tuh motor," tukas Basuki.

Menurutnya, buang sampah dan parkir sembarangan merupakan dua masalah utama warga Jakarta.

Terkait hal sampah, dia menuturkan, sehari-harinya warga Jakarta membuang banyak uang untuk sampah. Biaya pembuangan satu ton sampah ke tempat pembuangan akhir Bantar Gebang, bisa memakan hampir sekitar Rp 450.000 per ton.

"Satu ton sampah di bantar gebang kira-kira memakai uang bapak ibu Rp 400.000 lebih, hampir Rp 450.000 per ton sampah kami bayar. Satu hari sampah yang dibuang ini ada kira-kira 7.700 ton. Jadi kita buang sampah itu hitung saja sendiri uangnya. Jadi bayangkan uang bapak ibu yang terkuras gara-gara buang sampah. Belum lagi kemacetan," ujar Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com