Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Lurah Susan dalam Debat Capres, Keluarga dan Warganya Ikut Senang

Kompas.com - 10/06/2014, 16:48 WIB
Nadia Zahra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bukan hanya Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli yang senang karena namanya disebut oleh calon presiden Joko Widodo sebagai contoh positif penegakan Bhinneka Tunggal Ika. Keluarga dan kerabatnya pun ikut senang menanggapi hal itu.

"Ibu saya nelepon, katanya, 'Dengerin tuh, namamu disebut." Gitu deh," kata Susan seraya tertawa ketika ditemui Kompas.com saat meninjau RT 012 RW 02, Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014).

Susan mengatakan, hingga hari ini ia belum berkomunikasi kembali dengan Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut maupun Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Komunikasi terakhirnya dengan Jokowi terjadi ketika Jokowi meninjau pembangunan kampung deret di Petogogan.

"Dia bilang sama saya, 'Sabar saja, yah.' Saya jawab, 'Siap.' "Gitu saja sih. Kalau sama Ahok (Basuki), seingat saya dua atau tiga bulan lalu ke Balaikota dan sempat ngobrol. Ya ngobrol soal masalah yang ada di wilayah saya," kata Susan.

Seorang warga RT 012 RW 02 bernama Wawan pun ikut bangga karena pemimpin di wilayahnya disebut sebagai simbol kebinekaan. "Ada nama Bu Susan disebut sama Jokowi, ya saya senanglah," kata Wawan.

Dalam debat semalam, Jokowi menyebut Susan sebagai simbol penegakan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Jokowi, Bhinneka Tunggal Ika sudah final dan tidak dapat digugat lagi.

"Kita mengangkat Lurah Susan di Lenteng Agung ketika itu melalui seleksi dan promosi terbuka, baik kompetensi dan manajemen leadership, administrasi. Namun, ada yang mendemo agar diganti karena mayoritas berbeda dengan lurah itu. Saya sampaikan itu sudah final sehingga tidak mengganggu keputusan kami," kata Jokowi, semalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com