Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rusun Tipar Cakung Dianggap Paling Bandel

Kompas.com - 11/06/2014, 14:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola rusun di Jakarta Timur mengaku sudah menagih sewa dari para penghuni Rusun Tipar Cakung yang menunggak sampai puluhan bulan. Namun, para penghuni rusun tersebut tidak memiliki itikad untuk melunasi tunggakan mereka.

"Di sini warganya paling bandel. Di tempat lain di Cakung Barat di Pulogebang, itu mereka rutin membayar sewannya," kata Jefyodya Julyan, Kepala Unit pengelola rusun wilayah III, kepada wartawan di rusun tersebut, Rabu (11/6/2014).

Menurut Jefy, warga sudah diberi surat peringatan berkali-kali agar membayar tunggakan sewa rusun. Namun, sampai saat ini, tunggakan tersebut belum dibayarkan para penghuni.

Sejak tahun lalu, lanjut Jefy, warga yang menunggak uang sewa sudah diminta meninggalkan unit yang mereka tempati.

"Sudah pernah dikosongkan beberapa unit mulai tahun lalu. Cuma kita enggak bisa sporadis secara masif. Tapi apapun itu, kita harus ambil sikap dan kita tindak. Kalau kita tidak lakukan tindakan, ini menjadi preseden yang tidak baik," ujar Jefy.

Jefy enggan menjelaskan alasan warga menunggak biaya sewa hingga berbulan-bulan. Menurut dia, masalah ini warisan dari masa kepemimpinan sebelumnya.

"Ceritanya panjang. Ini warisan dari sebelumnya. Memang sejarah dari awal dulu katanya mereka bekas warga relokasi dari Pulomas," sebutnya.

Sebanyak 341 penghuni di rusun tersebut diketahui menunggak sewa mulai 5 hingga 79 bulan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 penghuni rusun itu menunggak di atas 50 bulan lebih.

Upaya penertiban kali ini memberikan kesempatan bagi penghuni yang menunggak sewa untuk membayar separuh tunggakan pada minggu ini. Setelah itu, mereka dapat melunasi sisa separuh tunggakan selama tiga bulan. Jika tidak membayar tunggakan, pengosongan paksa akan dilakukan oleh pengelola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com