Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Basuki Goda Wali Kota Jakarta Pusat Jadi Sekda

Kompas.com - 13/06/2014, 17:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin rapat pengelolaan Monumen Nasional (Monas) di Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014) siang ini, ia kembali menggoda Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah dengan panggilan "Pak Sekda".

Momen itu berawal saat Basuki meminta para pejabat DKI yang menghadiri rapat tersebut untuk memberi masukan terkait permasalahan pedagang kaki lima di Monas. Ternyata, Saefullah adalah yang pertama kali menyampaikan saran dan masukannya terkait pengelolaan Monas.

"Untuk tindak pidana ringan (tipiring) bagi PKL di Monas, kami kekurangan penyidik PNS karena tipiring itu terdiri dari unsur kejaksaan, pengadilan, kepolisian, dan unsur penyidik PNS. Jadi, kami kekurangan SDM-nya," kata Saefullah kepada Basuki.

Lebih lanjut, ia mengatakan, tak sedikit personel satpol PP yang bercerita kepadanya. Menurut dia, personel satpol PP banyak yang merasa jenuh menjaga Monas selama 24 jam. Terlebih lagi, tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk makanan maupun minuman untuk mereka.

"Padahal, satpol PP ini juga harus menjaga setiap pintu yang ada," kata Saefullah.

Mendengar masukan Saefullah, Basuki langsung berceletuk. "Pokoknya Bapak siapkan semuanya. Siapa tahu besok surat Sekda-nya sudah turun," kata Basuki.

Spontan semua peserta rapat tertawa dan ikut menggoda Saefullah. Tak terkecuali Saefullah. Mukanya pun langsung memerah dan ia tersenyum lebar. Beberapa waktu belakangan ini, Saefullah disebut-sebut sebagai calon sekda DKI terkuat menggantikan Fadjar Panjaitan yang telah mengundurkan diri 1,5 tahun silam.

Setelah itu, pria yang akrab disapa Ahok tersebut kembali menggoda Saefullah dengan sebutan "Pak Sekda". Hal itu disampaikan saat Basuki meminta Kepala Unit Pengelola (UP) cawan Monas Rini Haryani untuk bertanggung jawab atas kawasan seluas 82 hektar tersebut.

"Bu Rini koordinasi sama Kasatpol PP dan Pak Wali Kota Jakpus, eh 'Pak Sekda', maksud saya. Ini saya pancing pemerintah pusat juga biar cepat keluar nama sekda-nya karena kita sudah lama usulkan tiga nama sekda," kata Basuki.

Mendengar celetukan itu, Saefullah kembali hanya tertawa dan menunduk tersipu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com