"Sudah macam-macamlah di Monas. Yang diperkosa juga sudah pernah kejadian, yang ngaku-ngaku petugas segala macam. PKL yang jualan maksa orang beli juga ada, padahal air yang dijual dari keran," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut, di Balaikota Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Oleh karena itu, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang berupaya melakukan pembenahan tersebut. Mulai dari meleburkan UPT Taman Monas dan UP Monas menjadi UPT Monas, serta membenahi kawasan IRTI untuk relokasi PKL yang selama ini berjualan di dalam pagar.
"Makanya kita lagi siapkan dokumen untuk Bu Rini (Kepala UPT Monas Rini Hariyani) yang nantinya pimpin pengelolaan Monas jadi satu pintu. Sehingga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Yusri (40), seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), dibakar. Pelakunya diduga oknum TNI berpangkat sersan satu berinisial H. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB.
Yusri sendiri merupakan juru parkir liar. Ia mengaku, pelaku yang berinisial H marah karena meminta uang Rp 150.000, tetapi hanya diberi Rp 50.000. Saat ini, Yusri dirawat di RSUD Tarakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.