Mereka merupakan pedagang dan juru parkir di Monas, seperti Yusri. Menurut salah satu rekan korban, Fe (26), ia akan terus memperjuangkan nasib rekannya yang merupakan perantau tersebut.
"Kami sesama warga Aceh terus menuntut keadilan kepada penegak hukum atas nasib korban ke Kapolda Metro Jaya, Kapolsek, agar diusut tuntas ini. Kami minta ke depannya diberikan jaminan untuk warga negara dalam cari nafkah," ujar Ferry saat ditemui di RSUD Tarakan, Rabu (25/6/2014).
Fe menuturkan, Yusri merupakan warga perantauan Aceh yang mencari nafkah di Jakarta, dan menjadi seorang juru parkir di kawasan silang timur Monas. Fe mengatakan bahwa, pelaku yang diduga oknum tentara ini kerap meminta setoran kepada korban dan juru parkir lainnya di sekitar Monas.
"Siang tadi saya juga sudah buat laporan ke lembaga Kontras (Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan) terkait pengusutan kasus yang menimpa teman saya ini," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Yusri (40), seorang juru parkir di kawasan Monumen Nasional (Monas), dibakar. Pelakunya diduga oknum TNI berpangkat sersan satu berinisial H. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.