Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Punya Data Pegawai DKI Pemilik Arloji Rp 1,86 Miliar dan Tas Hermes

Kompas.com - 30/06/2014, 17:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selain telah mengetahui berbagai perilaku pejabat Pemprov DKI, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ternyata juga menilik gaya hidup mereka.

"Jadi memang saya mohon saudara-saudara CPNS (calon pegawai negeri sipil) untuk jangan terpengaruh senior yang punya arloji Richard Mille Rp 1,86 miliar, sepatu Rp 18 juta, tas Hermes, dan tiap minggunya ke luar negeri. Saya punya data para pejabat DKI yang seperti itu, saya juga bingung uang mereka bisa banyak begitu," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Senin (30/6/2014).

Ia mengharapkan para CPNS DKI dapat bekerja bersih dan tidak mudah tergoda dengan "permainan" uang. Menurut dia, apabila memiliki niat baik untuk bekerja dan tidak mencuri uang rakyat, maka pekerjaan yang dihasilkan akan baik pula.

Agar para CPNS itu tidak tergoda untuk "bermain" dengan APBD, Basuki menjanjikan gaji take home pay hingga Rp 12,5 juta.

Untuk merealisasikannya, DKI bakal mengusulkan Rp 10 triliun pada APBD 2015 dalam pos anggaran gaji pegawai. Tak hanya itu, ia juga menjanjikan kenaikan tunjangan kinerja daerah (TKD) bagi para CPNS ataupun PNS yang bekerja dengan baik.

"Sebetulnya jadi PNS itu tugasnya hanya memenuhi otak, perut, dan dompet rakyat. Otak berikanlah warga jaminan pendidikan, rohani, dan budaya. Kalau perut itu warga bisa dijamin mendapat makanan sehat, dan dompet penuh itu berarti warga sejahtera," ujar dia.

Pada Jumat (27/6/2014) lalu, Basuki mengukuhkan 1.156 CPNS DKI. Selama satu tahun pertama, Basuki menginstruksikan mereka untuk bekerja sebagai barisan depandi semua kantor kelurahan, kecamatan, ataupun wali kota.

Mereka akan bekerja melayani masyarakat Jakarta yang akan mengurus berbagai perizinan. Mereka juga akan bertugas sebagai "mata-mata" Basuki untuk mengawasi kinerja lurah, camat, wali kota, dan SKPD terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com