Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Naik, Sudin P2K Bagikan Kupon Rp 30.000

Kompas.com - 02/07/2014, 17:32 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perikanan Peternakan dan Kelautan (P2K) Jakarta Utara, Sri Haryati mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti diperkirakan harga daging sapi akan mencapai Rp 120.000 per kilo.

“Tidak terlalu tinggi ya naiknya, diprediksi bisa Rp 120.000 per kilogram,” jelas Sri, Rabu (2/7/2014).

Menanggapi lonjakan tersebut pihaknya akan melakukan program subsidi kupon daging sapi untuk membantu warga membeli daging sapi di tengah harga daging yang tinggi tersebut, yaitu dengan memberikan kupon subsidi sebesar Rp 30.000 untuk satu kilo daging sapi seharga Rp 85.000.

Program subsidi sendiri akan dilaksanakan tanggal 14-18 Juli di enam Kecamatan di Jakarta Utara. 

“Dari harga Rp 85.000 masyarakat nantinya akan mendapatkan subsidi melalui kupon tersebut sebesar Rp 30.000. Jadi masyarakat bisa membeli daging sapi per kilonya hanya Rp 55.000 saja,” Sri menjelaskan.

Pihaknya akan membagikan sebanyak 3.350 kupon kepada masyarakat melalui Kelurahan yang ada di Kecamatan di Jakarta Utara.

"Setiap warga akan mendapatkan satu kilo daging sapi untuk satu kupon dan kupon tersebut bisa langsung ditukarkan di Kantor walikota, di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara," ucapnya.

Sebelumnya, seorang pedagang daging di Pasar Rawabadak Utara, Joni (31), mengatakan sejak hari pertama puasa harga daging yang ia jual naik menjadi Rp 90.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 85.000 kilogram.

Kenaikan harga daging juga terjadi di beberapa pasar di Jakarta Utara, seperti Pasar Koja, Pasar Warakas, Pasar Walang, Pasar Waru, Pasar Tugu. Selain daging sapi, harga ayam potong dan telur ayam juga mengalami kenaikan.

Ayam potong yang biasanya dijual dengan harga Rp 30.000 per ekor saat ini menjadi Rp 35.000 per ekor hingga Rp 38.000 per ekor. Sementara itu telur ayam naik menjadi Rp 20.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 19.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com