Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir yang Dibakar Anggota TNI Meninggal Dunia

Kompas.com - 14/07/2014, 08:20 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai menjalani pengobatan selama beberapa minggu, Tengku Yusri (47), juru parkir Monumen Nasional (Monas) yang dibakar oleh mantan anggota TNI, Heri Ardiansyah, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Tgk Yusri (juru parkir) yang dibakar di Monas oleh Pratu Hery Ardiansyah. Yusri mengembuskan napas terakhir di RSCM, Senin (14/7/2014) pukul 05.30," kata Sekretaris Jenderal Aliansi Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Jakarta (Impas), Muntasir, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (14/7/2014) pagi. 

Muntasir mengatakan, setelah dirawat beberapa minggu, kondisi Yusri mengalami penurunan. "Kiranya Allah memberinya tempat mulia. Saya ucapkan terima kasih banyak atas advokasi via media selama ini," kata Muntasir.

Muntasir berharap kejadian yang menimpa almarhum tidak terulang lagi. Dia juga berharap agar pelaku mendapat hukuman pidana yang berat setelah dipecat dari TNI.

Sebelumnya diberitakan,Yusri, seorang juru parkir liar di Monas, dibakar oleh anggota TNI bernama Pratu Heri pada Selasa (24/6/2014) sekitar pukul 22.45 WIB.

Peristiwa tersebut dilatarbelakangi kurangnya uang setoran dari Yusri kepada pelaku. Pelaku kesal dan membakar tubuh korban dengan menyiramkan bensin yang disimpan dalam botol air mineral.

Heri sudah dipecat dari TNI AD dalam sebuah upacara yang dilangsungkan pada Senin (7/7/2014).

Baca juga:
- Mantan Anggota TNI Pelaku Pembakar Juru Parkir Diadili di Mahkamah Militer

- Danpuspom TNI AD: Motif Anggota Bakar Juru Parkir Hanya Kriminal Biasa

- Tentara Pembakar Juru Parkir Monas Resmi Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com