Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selamat Ya Pak Ahok, Jadi Gubernur"

Kompas.com - 23/07/2014, 09:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — ‎Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat ucapan selamat sebagai Gubernur DKI begitu tiba di Balaikota Jakarta, Rabu (23/7/2014) pagi ini.

Basuki tiba di Balaikota kira-kira pukul 07.30 WIB. Beberapa warga pun telah menunggu kehadiran kader Partai Gerindra tersebut di depan ruang kerjanya, di lantai 2, Balaikota Jakarta.

"Selamat ya Pak Ahok jadi gubernur," kata salah seorang warga kepada pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Basuki pun hanya tersenyum dan menyalami pria paruh baya itu. Pria itu mengadu tentang persoalan tanah kepada Basuki. Setelah beberapa menit terlibat pembicaraan, pria itu pun pamit pulang dan kembali menyalami Basuki.

Lagi-lagi, ia mengucapkan selamat kepada Basuki, yang otomatis menjadi Gubernur DKI, setelah KPU menetapkan Joko Widodo sebagai Presiden Terpilih 2014-2019.

"Pak Ahok, sekali lagi, selamat ya Pak. Menjadi Gubernur nih sekarang," kata dia.

Basuki merendah saat wartawan bertanya tentang seringnya warga yang memanggilnya dengan sebutan "Pak Gubernur".

"Ah dari kemarin juga banyak yang panggil aku Gubernur. Orang-orang iseng aja itu. Ha-ha-ha...," kata Basuki tertawa.

Basuki mengaku, sampai kini ia masih menjadi Wakil Gubernur DKI. Walaupun KPU telah menetapkan Jokowi-JK sebagai pasangan ‎presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019, pihak Prabowo-Hatta belum mengakui hasil itu. Basuki mengatakan, pihak Prabowo-Hatta tak menutup kemungkinan menggugat hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Nanti kalau jadi gubernur, biasa saja. Meneruskan semua programnya Pak Jokowi. Program Pak Jokowi kan program saya juga," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com