Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalankan Instruksi Ahok, Pemkot Incar PKL dan Gubuk Liar di Jaktim

Kompas.com - 25/07/2014, 17:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menjalankan instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menertibkan pedagang kaki lima dan gubuk liar setelah perayaan Idul Fitri.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki mengatakan, pihaknya sudah memetakan sejumlah titik keberadaan PKL dan gubuk liar. Agus menambahkan, operasi penertiban akan digelar mulai tanggal 30 Juli sampai dengan 1 Agustus 2014.

"Kita sudah siapkan personel untuk tanggal tersebut. Jumlahnya ada 450 sampai dengan 500 personel," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/7/2014).

Agus menyatakan, sejumlah titik PKL dan gubuk liar yang akan ditertibkan meliputi kawasan Jatinegara, Jalan Raya Bekasi, Jalan Pemuda (depan kampus UNJ), Pasar Obor Cijantung, Pasar Munjul Cipayung, dan lainnya.

Dia menambahkan, penertiban juga akan dilakukan terhadap PKL di kolong jembatan di Pasar Klender. "Untuk yang Pasar Klender, karena ada di perbatasan tiga kecamatan, jadi nanti kita gabungan dengan aparat dari tiga kecamatan tersebut," ujar Agus.

Sekretaris Kota (Seko) Pemkot Jakarta Timur Arifin menyatakan, pihaknya akan menjalankan instruksi Wakil Gubernur DKI tersebut. Menurut dia, Wali Kota Jakarta Timur sudah memerintahkan jajaran untuk melaksanakan penertiban pasca-Lebaran tersebut.

"Jalurnya sudah dipetakan oleh Satpol PP. Prinsipnya, apa yang diperintahkan Pak Wagub berkaitan dengan penertiban tersebut kita sudah siap," ujar Arifin.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bakal membongkar habis permukiman liar yang berada di kolong jalan layang dan kolong jalan layang rel kereta api.

Selain itu, pihaknya juga bakal menertibkan permukiman liar yang ada di pinggir jalan inspeksi. Penertiban itu akan dilaksanakan pada saat warga mudik Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com