Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Detik Itu Rusun Selesai, Warga Kampung Pulo Harus Pindah

Kompas.com - 05/08/2014, 16:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta blusukan ke Rumah Susun Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (5/8/2014) siang. Jokowi mengatakan, rusun yang belum rampung itu diperuntukkan bagi warga bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo.

"Desember 2014 sudah siap ditempati rusun ini. Detik itu selesai, langsung harus masuk ke sini semua. Harus pindah," ujar Jokowi di sela kunjungannya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) telah melaksanakan sosialisasi relokasi kepada warga Kampung Pulo sejak lama. Oleh sebab itu, tidak pantas jika niat baik pemerintah tersebut ditolak oleh warga bantaran kali.

Jokowi mengaku telah mempersiapkan penangkal untuk menghadapi warga yang menolak untuk direlokasi. Begitu digusur, bantaran kali yang selama ini dijadikan warga tempat tinggal langsung dibangun turap agar tidak bisa ditempati lagi oleh warga.

"Itu namanya dikunci. Contoh Pluit. Tempat mereka digusur, disuruh pindah ke Rusun Pluit, tapi ada yang ndak mau. Apa mereka mau balik lagi? Ya ndak mungkin, orang langsung kami kerjakan lahan bekas mereka," ucapnya.

Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto yang mendampingi blusukan Jokowi mengaku telah merampungkan sosialisasi relokasi warga setempat. Dia mengatakan, warga sudah antusias menempati rusun tersebut karena fasilitasnya cukup lengkap.

"Ini kan ada lift-nya Pak. Ada warga bercanda kalau sudah jadi dia mainin itu lift-nya turun naik," ujar Krisdianto kepada Jokowi.

Rusun Kampung Melayu merupakan hasil kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum. Rusun itu terdiri dari 500 hunian. Rencananya, rusun akan dibangun setinggi 16 lantai. Saat ini baru dibangun 13 lantai. Lantai satu hingga dua diperuntukkan bagi fasilitas umum, sementara sisanya untuk hunian warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com