Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Sopir Honda Freed yang Kabur Seusai Kecelakaan Beruntun di Bintaro

Kompas.com - 12/08/2014, 18:34 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Tangerang masih memburu pemilik Honda Freed bernomor polisi B 1327 WKJ. Sebab, dia kabur setelah ikut terlibat dalam tabrakan beruntun di Jembatan Menteng, Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, Selasa (12/8/2014).

"Setelah kecelakaan, pemiliknya kabur. Kami sudah cek di Rumah Sakit Bintaro juga tidak ada," kata Kasatlantas Polresta Tangerang Komisaris Donni Eka Syahputra di lokasi kecelakaan, Jalan Sam Ratulangi, Selasa sore.

Donni mengaku masih mengumpulkan bukti dan data dari nomor polisi mobil untuk keperluan penyidikan. "Dari data di nomor polisi, pemiliknya akan kami lacak," ujarnya.

Saat ini pemilik Honda Freed yang diduga sebagai pemicu kecelakaan beruntun belum diketahui identitasnya. Kepolisian masih melakukan penyidikan kecelakaan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, tiga mobil dan dua motor terlibat kecelakaan beruntun. Akibatnya, tiga mobil, Toyota Avanza, Honda Freed, dan taksi Trans Cab, serta satu motor terbakar dalam kecelakaan ini. Sementara satu motor matic nyemplung ke kali di sekitar lokasi. [Baca: Tabrakan Beruntun di Bintaro, Satu Pengendara Motor "Nyemplung" ke Kali].

Tidak ada korban jiwa. Sepuluh korban mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro.

Baca: Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Bintaro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com