Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Demo, Karyawan di Sekitar Gedung MK Beraktivitas seperti Biasa Besok

Kompas.com - 20/08/2014, 22:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah karyawan yang berkantor di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, mengaku tetap akan masuk kerja seperti biasa saat penyampaian putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK, Kamis (21/8/2014).

Rencananya, ribuan pendukung Prabowo-Hatta akan berdemo di Gedung MK, Kamis besok.

Salah seorang karyawan di Kementerian Perhubungan, Irwan, menuturkan bahwa situasi kantornya saat ini aman dan kegiatan perkantoran akan tetap berjalan seperti biasa.

"Kegiatan kantor sama saja, sekarang juga masih aman. Tidak tahu pas keputusan nanti seperti apa. Semoga saja masih aman buat kami kerja," ujar Irwan saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (20/8/2014) sore.

Irwan pun mengaku biasa saja dan tidak khawatir dengan adanya isu kerusuhan di sekitar Gedung MK. Dia mengaku tetap waspada seandainya terjadi kerusuhan. Adapun Kantor Kemenhub tepat bersebelahan dengan Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat.

Sependapat dengan Irwan, salah satu karyawan di gedung Wisma Antara, Bintang Atma, mengungkapkan bahwa ia tetap masuk kerja meski besok ada banyak aksi unjuk rasa.

"Besok masuk seperti biasa, tidak ada informasi dari kantor kalau libur. Saya juga besok tetap masuk walaupun katanya ada banyak demo," ucap Bintang kepada Tribunnews.com, di Jakarta.

Menurut Bintang, semoga tidak ada kericuhan yang berimbas pada kemacetan dan kerusakan fasilitas umum.

Tidak jauh berbeda dengan Irwan dan Bintang, salah satu pegawai di Sarinah Departement Store, Fintin, juga mengatakan tidak ada informasi bahwa besok libur atau pulang lebih awal.

"Tergantung situasinya saja. Kalau rusuh hingga memasuki halaman Sarinah, kemungkinan toko pun akan tutup. Jadi, liat situasi saja," kata Fintin saat ditemui seusai pulang bekerja di depan gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta.

Ketiganya pun berharap agar proses putusan besok dapat berjalan aman dan tertib sehingga tidak menimbulkan kerusuhan atau kerusakan fasilitas umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com