Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Polisi Berjaga dan Alihkan Jalur di Seputar Monas

Kompas.com - 21/08/2014, 05:12 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan polisi dari Polda Metro Jaya berjaga di kawasan Monumen Nasional, Istana Negara, dan Mahkamah Konstitusi (MK), sejak Kamis (21/8/2014) pukul 00.00 WIB.

Pengamanan dilakukan di kawasan ini terkait penyelenggaraan sidang pembacaan putusan MK atas sengketa hasil Pemilu Presiden 2014. Para polisi ini terlihat berkumpul di beberapa lokasi di seputar Monas.

Di setiap titik penutupan ruas jalan di seputar Monas, terlihat tiga mobil patroli dan dua mobil penerangan pengendalian massa. Sejumlah polisi yang berjaga ini antara lain terlihat di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Veteran I.

Polisi juga menyiapkan kawat berduri sekalipun tidak langsung dipasang. Belum terlihat mobil water canon atau baracuda di titik-titik penjagaan ini, hingga Kamis subuh.

"Kami di sini sampai pagi. Nanti yang jaga di sini dari Satuan Brimob," ujar Bripka Purnomo yang berjaga di depan patung kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Kamis dini hari. "Kami bertugas mengamankan pengalihan arus," imbuh dia.

Sejumlah ruas jalan ditutup dan terjadi pengalihan arus terkait sidang pembacaan putusan sengketa hasil pilpres di MK ini. Pengguna jalan dari arah Jalan MH Thamrin yang hendak melaju ke kawasan Harmoni, misalnya, harus memutar lewat Jalan Medan Merdeka Selatan atau Jalan Budi Kemuliaan di perempatan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Adapun pengguna lalu lintas dari arah Tugu Tani, juga tak lagi bisa berbelok ke arah Jalan Medan Merdeka Utara untuk menuju Harmoni. Mereka harus berputar melewati kawasan Lapangan Banteng dan menuju ke Jalan Veteran.

Sebaliknya, pengguna lalu lintas dari arah Harmoni tak bisa melaju ke Jalan Majapahit dan melintasi Jalan Medan Merdeka Barat untuk menuju Jalan MH Thamrin. Mereka pun harus berputar rute dengan melewati Jalan Veteran atau Jalan Suryopranoto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com