Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi-pagi, Kantor Jokowi dan Ahok Sudah Disterilisasi

Kompas.com - 21/08/2014, 09:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Kadarusman memastikan Kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo aman dan terkendali. Hal ini menyusul diselenggarakannya sidang putusan perselisihan Pemilu Presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (21/8/2014).

"Sejak kami datang tadi pagi-pagi, situasi di Kantor Gubernur langsung disterilisasi, sudah aman dan terkendali," ujar Kadarusman seusai memimpin apel siaga di pelataran Balaikota, Kamis pagi.

Hal pertama yang dilaksanakan personel itu adalah menyisir ruangan penting di kantor tersebut dari kemungkinan adanya bahan peledak. Situasi pun dinyatakan aman. Kali ini, lanjut Kadarusman, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 427 personel Polri di seputar Balaikota.

Sejumlah personel berasal dari berbagai satuan, yakni Brimob, Sabhara, Intelkam, dan Reserse Kriminal. Khusus satuan Brimob, sebanyak tiga kompi Brimob Jawa Tengah diperbantukan dalam pengamanan. Seluruh personel diberikan persenjataan lengkap, mulai dari senjata api, tameng, hingga pentungan.

Kendaraan pengamanan taktis, antara lain barracuda dan water cannon, lanjut Kadarusman, juga disiagakan di sekitar Kantor Balaikota demi mengantisipasi eskalasi masa. "Karena statusnya Siaga I, otomatis kita harus siap antisipasi situasi terburuk. Semua situasi sudah ada protapnya, khususnya jika ada pergerakan senjata api atau senjata tajam dari massa," ujar Kadarusman.

Kadarusman mengatakan, pengamanan yang dilaksanakan 427 personel hanya terfokus ke obyek vital Kantor Gubernur. Sementara, itu pengamanan Jokowi diserahkan pada pengamanan melekat yang telah bertugas sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com