Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana JJ Rizal Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Depok

Kompas.com - 27/08/2014, 20:07 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Hal pertama dari Depok yang ingin dibenahi sejarawan JJ Rizal adalah kondisi jalanannya. Nama JJ Rizal ramai diperbincangkan warga dunia maya untuk dicalonkan sebagai wali kota.

Warga Kelurahan Beji Timur, Beji, Depok itu pun juga mengaku siap maju dalam pilkada, Oktober 2015 mendatang.

"Saya termasuk korban jalan yang buruk. Jatuh karena jalan rusak di dekat rumah saya sampai penyembuhannya makan waktu sembilan bulan. Jadi karena saya sudah merasakannya, jalan akan jadi hal pertama yang saya tangani," kata Rizal kepada Kompas.com, Rabu (27/8/2014). [Baca: Apa Kata Nur Mahmudi soal Pencalonan Istrinya sebagai Wali Kota Depok?].

Selain jalan, situ (danau) juga menjadi perhatian JJ Rizal. Menurut dia, 24 situ yang terdapat di Depok dapat dimanfaatkan untuk ekowisata sebagai alternatif tempat liburan, selain pusat belanja. [Baca: PKS Depok: Tak Ada Istilah Jabatan Menteri Lebih Bergengsi Dibanding Wali Kota].

"Kenyataannya Pemkot justru tidak merawat situ-situ tersebut. Situ Cilodong ditangani PU. Situ Pengasinan malah diurus sama komunitas warga yang di sana. Seharusnya banyaknya situ bisa jadi sumber pengolahan wisata baru," kata dia.

Rizal menuturkan, sejak puluhan tahun lalu, Depok telah dikenal sebagai kota biru karena banyaknya situ yang dimiliki. Akan tetapi, menurut Rizal, karena salah urus, Depok malah tumbuh menjadi kota belanja.

"Identitas Depok yang sesungguhnya juga tertutupi. Rumah sejarah Pondok Cina justru diapit sama mal Margo City dan apartemen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com