Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Kasus JIS Cabut BAP di Persidangan

Kompas.com - 28/08/2014, 05:37 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para terdakwa kasus dugaan pelecehan seksual di Jakarta International School, mencabut berita acara pemeriksaan seusai pembacaaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014).

"Zainal (Abidin) tidak mengerti isi BAP dan tidak mengerti isi dakwaan. Dia secara lisan mencabut BAP-nya. Majelis hakim dan kami terkejut," ujar kuasa hukum Zainal Abidin, Robert Lapiga, di PN Jakarta Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu.

Menurut Robert, dia selaku kuasa hukum belum tahu alasan Zainal mencabut BAP tersebut. "Saat jaksa selesai baca dakwaan, Zainal mengangkat tangannya dan langsung menyatakan mencabut BAP-nya tersebut secara lisan," tutur dia.

Kuasa hukum lain Zainal, Muhammad Boli RM, mengatakan pencabutan BAP tak hanya dilakukan Zainal tetapi juga oleh Syahrial, terdakwa lain dalam perkara yang sama, yang disidang bersama Zainal.

"Bedanya, Zainal mengatakan secara lisan mencabut BAP-nya sedangkan Syahrialmakan menyampaikan secara tertulis," ujar Boli. Menurut Boli, Zainal akan segera membuat surat pencabutan BAP.

Sidang yang dipimpin oleh hakim ketua Haryanto, dengan Usman dan Handri Anik sebagai hakim anggota, digelar secara tertutup. Sidang lanjutan perkara ini akan digelar pada Rabu (3/9/2014).

Sebelumnya diberitakan empat orang terdakwa yang diduga terlibat kejahatan seksual di JIS menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, Rabu. Selain Zainal dan Syahrial, perkara yang sama juga menghadirkan Afrischa dan Virgiawan Amin ke persidangan.

Dalam persidangan yang digelar terpisah, Afrischa maupun Virgiawan juga menyatakan tak memahami dakwaan jaksa. Adapun satu terdakwa lain, Agun Iskandad, menjalani sidang terlebih dahulu pada Selasa (26/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com