Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Orang Jakarta Enggak ke Sini, Pasti Nyesel"

Kompas.com - 30/08/2014, 16:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan lebih warga Jakarta menghadiri Festival Seni Budaya Betawi 2014 di Hutan Kota Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu (30/08/2014). Event unggulan tersebut menggelar beberapa pameran kebudayaan Betawi, bazaar, dan perlombaan.

Warga antusias menghadiri festival yang sudah ke-10 kalinya digelar. Beberapa dari mereka menyambangi Hutan Kota Srengseng bersama keluarga dan teman-temannya.

Sebagian besar masyarakat DKI Jakarta ini pun juga terlihat asik melahap berbagai macam kuliner yang disediakan pada festival tersebut. Ada soto betawi, bakso, asinan, sosis bakar dan berbagai macam aneka kuliner lainnya.

Tak hanya itu, diselenggarakan juga berbagai acara pagelaraan kesenian. Pagelaran tersebut antara lain palang pintu, ondel-ondel, marawis, gambang dan kromong. Ditambah lagi ada lenong, topeng betawi, tarian betawi, lawak, dan musik hiburan dari band-band Betawi, serta dangdut.

Salah seorang pengunjung festival, Fahmi (30) warga Petamburan, Jakarta Barat, menuturkan, dirinya tak pernah bosan menghadiri festival di Hutan Kota Srengseng. Menurut dia, selain lokasinya sejuk, pagelaran budaya seni yang diselenggarakan terasa seperti sedang beristirahat di rumah Betawi asli.

"Asik tau. Kalau orang Jakarta Pusat, Selatan, atau Utara dan Timur enggak ke sini, ya pasti nyesel. Kelihatannya memang sederhana. Cuman seru aja. Saya enggak pernah bosan ke sini kalau ada acara budaya," katanya saat diwawancarai Warta Kota.

Hal senada diungkapkan Al Khosby (33) warga Kedoya, Jakarta Barat, ini merasa bangga menjadi warga Jakarta Barat. Sebab, yang bisa membuat festival di hutan kota hanya Jakarta Barat.

"Ya, kalau saya amati kurang apa lagi dalam acara ini? Budaya ada, kuliner ada, taman bermain buat anak-anak juga ada. Menurut saya, cuma di Jakarta Barat yang bisa membuat festival di hutan," paparnya.

Ia juga menuturkan, asiknya berkunjung di festival budaya Betawi di Hutan Kota Srengseng, menurutnya sambil menonton festival sambil juga menikmati sejuknya pepohonan yang rindang. Tak hanya itu, ia yang datang bersama istri dan putri kecilnya yang masih berumur 3 tahun ini mengakui, sudah berencana sejak malam saat di rumah.

"Saya sama istri saya memang udah rencana liburan kerja mau ke sini. Yaa mengisi liburan itu kan penting juga. Buat refreshing. Enak aja sih, coba kalau di Monumen Nasional (Monas), mau nonton festival di sana pohonnya dikit. Panas lagi. Mending di sini menurut saya sih," katanya sambil menonton lenong Betawi.

Dalam festival ini, juga diselenggarakan beberapa bazaar. Antara lain pameran bazaar kuliner Betawi dan bazaar produk unggulan dan kecamatan. Lebih menariknya lagi, di danau Hutan Kota Srengseng, beberapa warga asik memancing. Ternyata, dalam festival tersebut juga diselenggakan perlombaan mancing. Tak hanya lomba memancing, lomba bazaar penyaji terbaik, lomba olahraga tradisional Betawi, dan panjat pinang, bahkan lomba kuliner pun tersedia.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan, Taufik Ahmad menuturkan, selain pagelaran seni budaya dan kuliner, festival tersebut akan diramaikan pelawak kondang dari Betawi, H Bolot, Burhan dan Udin Nganga.

"Festival Seni Budaya Betawi ini merupakan ajang yang ke-10 kalinya digelar. Dalam kegiatan ini juga akan ditampilkan drama musikal dengan judul 'Selendang Nyai' yang dikolaborasikan dengan tampilan Sohibul Hikayat dan tari dan lawak," katanya ketika diwawancarai awak media.

Kasudin Pariwisata Jakbar, Arie Fatah Arsyad, mengatakan, sebanyak delapan kecamatan di Jakarta Barat turut andil meramaikan festival yang turut andil mengikuti lomba masak-memasak makanan khas Betawi.

“Dalam kaitan festival ini, sengaja sebanyak delapan kecamatan diturutsertakan mengikuti lomba, karena hal ini juga sebagai bentuk upaya melestarikan dan membudayakan kuliner betawi asli,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com