Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Akhir Hidupnya, Istri Mantan Gubernur DKI Henk Ngantung Jadi Relawan Jokowi

Kompas.com - 04/09/2014, 11:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hetty Evelyn Ngantung Mamesah, istri mantan Gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, wafat pada Rabu 3 Agustus 2014, di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur. Hetty tutup usia pada usia 75 tahun.

Pada masa-masa terakhirnya, Hetty menjadi relawan dalam kegiatan kampanye pemilihan presiden bagi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Kamang Solana Ngantung (46), putra ketiga Henk Ngantung, almarhumah aktif pada kegiatan sebagai relawan tersebut. Tempat tinggal mereka, di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, juga dijadikan lokasi berkumpul bagi relawan Jokowi.

"Ibu aktif sebagai relawan. Rumah kami dijadikan rumah bersama sobat Jokowi for President. Ibu Henk itu jadi ketuanya," ujar Kamang, di rumah duka, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).

Menurut Kamang, almarhumah tak pernah letih menjadi relawan meski sudah berusia lanjut. Adapun kegiatan sehari-harinya, kata Kamang, Hetty banyak mengurusi rumah mereka di Cawang itu dan juga mengurusi kamar.

Beberapa kegiatan relawan pun diikuti Hetty dengan berjalan ke sana kemari. "Kadang jalan sendiri, tapi lebih banyak saya yang antar," ujar Kamang.

Namun, faktor usia membuat Hetty tidak bisa leluasa ke mana-mana. Dia pun menyediakan tempat bagi kumpul relawan tersebut. Namun, Hetty tetap memberikan nasihatnya setiap kali perkumpulan relawan berlangsung.

"Contohnya, biasa anak muda minta nasihat, itu ibu suka memberikan nasihat," ujar Kamang.

Lalu, apa yang membuat Hetty "membaktikan" dirinya sebagai relawan Jokowi? "Karena cuma Pak Jokowi itu yang memperhatikan dibanding yang lain. Alasannya saya kira itu," ujar Kamang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com