Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Dibongkar, Puing Sisa Bangunan Masih Dibersihkan

Kompas.com - 04/09/2014, 19:58 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktivitas pembongkaran bangunan di kawasan Fatmawati, Jakarta, terkait pembangunan jalur mass rapid transit (MRT) memang sudah selesai. Namun hal ini tak berarti aktivitas mantan pemilik lahan tersebut juga selesai. 
 
Deretan ruko yang terletak di seberang Pasar Blok A, Jakarta Selatan, masih dikerumuni banyak orang. Dengan peralatan seadanya, mobil pick up, lori kecil, palu godam dan tangan kosong, mereka bahu-membahu membersihkan lahan dari puing bangunan.

"Sekarang udah tinggal sedikit. Kalau kemarin kan pake buldozer. Makanya macet parah," kata salah seorang saksi mata yang berada di seberang lokasi kejadian. 

 
Debu-debu bangunan pun bercampur dengan debu kendaraan bermotor. Udara panas pun bercampur dengan debu. Deretan puing ruko dua lantai ini pun nampak "gersang" dan berantakan. Namun di depannya, genting-genting besar tertata rapih bersandar di tiang listrik.

Kayu-kayu panjang yang digunakan sebagai penyangga bangunan pun dikumpulkan satu per satu dan diangkut naik ke atas mobil pick up. Namun, di bagian atas ruko ternyata masih ada atap seng dan kayu penyangga yang belum terlepas sempurna. Atap seng ini menggantung ke bawah. 

 
Di tengah carut marut puing-puing bangunan di semua bagian ruko, sebuah bendera kuning terikat di tiang listrik. Satu benderanya lagi terikat di atas tumpukkan susunam genting di pinggir jalan.

"Yang punya ruko kemarin sore meninggal, lemah jantung," kata saksi mata yang sehari-hari selalu berada di depan ruko tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com