Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBB: Satpol PP Jangan Cabut Spanduk Usir Ahok, Bikinnya Pake Duit

Kompas.com - 24/09/2014, 19:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Forum Betawi Bersatu (FBB) Endang menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, ia mengaku telah membuat dan menyebar spanduk "Usir Ahok Dari Jakarta".

"Saya minta kepada Satpol PP, spanduk-spanduk saya untuk mengusir Ahok dari Jakarta dan tolak dia (Ahok) jadi gubernur, jangan dicabut seenaknya. Itu (spanduk) bikin-nya pake duit," kata Endang, Rabu (24/9/2014).

Ia pun mengancam akan terus memasang spanduk perlawanan kepada Basuki. Selain itu, ia juga mengancam massa FBB akan menduduki Balaikota jika Basuki benar-benar dilantik oleh Mendagri menjadi Gubernur DKI.

"Kalau spanduk FBB sekarang dicopot (Satpol PP), besok gue beli lagi, ane banyak duit. Kalau (spanduk) dicopot lagi (Satpol PP) gue pentungin. Tolonglah anggota Dewan, bentuk pansus buat melengserkan Ahok," kata dia ketus.

Pada kesempatan berbeda, Basuki pun hanya tertawa mendengar tuntutan FBB. Terlebih, saat mendengar tuntutan mereka agar DPRD membentuk pansus pelengseran Basuki. "Ha-ha-ha... Bagus dong," kata Basuki tertawa.

Sudah berulang kali FBB memasang spanduk perlawanannya kepada Basuki. Mereka memasang spanduk di pagar gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Pada medio Desember 2013 lalu, FBB memasang spanduk bertuliskan "Usir Ahok Dari Jakarta Sekarang Juga, Karena Mau Cabut Subsidi BBM di Jakarta". Kemudian, pada pertengahan September lalu, spanduk serupa kembali muncul di lokasi yang sama, bertuliskan "Forum Betawi Bersatu Menolak Keras, Usir Ahok Dari Jakarta Karena Arogan, Melecehkan/Menghina Anggota DPRD Se-Indonesia".

Spanduk yang didominasi warna hijau itu berukuran sekitar 2 x 0,5 meter, di sisi kiri, tampak foto seseorang yang sedang berdakwah dan tertulis nama KH Endang sebagai Ketua Umum FBB. Kelompok masyarakat ini juga turut dalam aksi unjuk rasa bersama Front Pembela Islam (FPI) menolak Basuki sebagai Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com