Bahkan ada yang berebut waktu dan tempat untuk berorasi. Saat sejumlah pendemo yang menolak pilkada lewat DPRD tengah berorasi di depan Gedung MPR/DPR, kubu lain yang pro pilkada lewat DPRD meminta mereka pergi dari sana.
"Kami dijadwalkan lebih dulu," seru orator dari melalui pengeras suara.
Setelah terjadi debat, akhirnya kubu kontra meninggalkan tempat. "Ini negara demokrasi, semua orang boleh menyampaikan aspirasi," kata orator lagi.
Pantauan Kompas.com, sejumlah demo berlangsung bergantian di depan Gedung MPR/DPR, dari mulai perawat, adkovat hingga pendukung koalisi partai. Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 10.00 dan sedikit menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto menuju Slipi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.