Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Depan DPR, PRT Bawa Replika Toilet dan Sapu

Kompas.com - 01/10/2014, 14:56 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 50 orang yang tergabung dalam Komite Aksi Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan Buruh Migran, Rabu (1/10/2014) siang, melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Para pengunjuk rasa mengangkat replika toilet dan sapu berukuran sekitar 2 meter, yang terbuat dari styrofoam. Sebagian pengunjuk rasa juga membawa beberapa peralatan memasak, sebagai simbol pekerja rumah tangga.

"Kami gunakan WC dan sapu sebagai kado bagi anggota dewan terpilih yang baru," ujar anggota Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Yunus Toisuta, saat ditemui dalam aksi unjuk rasa.

Menurut Yunus, kegiatan unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk permohonan bagi anggota dewan terpilih untuk periode 2014-2019, agar lebih memperhatikan nasib para pekerja rumah tangga.

Selama ini, kata Yunus, pekerja rumah tangga dianggap sebagai pekerja non formal. Hak-hak yang seharusnya diperoleh oleh pekerja rumah tangga, juga seringkali tidak terpenuhi.

"Pekerja rumah tangga itu harus dianggap formal. Statusnya harus sama dengan buruh dan karyawan perusahaan," kata Yunus.

Anik Simanjuntak, anggota KSPI yang juga ikut berunjuk rasa mengatakan, selama ini pekerja rumah tangga tidak pernah mendapat perlindungan hukum yang sesuai. Beberapa pelanggaran hak asasi manusia (HAM), juga terjadi pada PRT.

"Upah PRT selalu tidak jelas. Belum lagi masalah beban kerja bagi perempuan, masalah jaminan kesehatan, dan lain-lain," kata Anik.

Untuk itu, komite tersebut meminta kepada pemerintah, agar segera mengesahkan rancangan undang-undang bagi pekerja rumah tangga. Anik mengatakan, rancangan undang-undang tersebut sebenarnya sudah pernah diwacanakan pada tahun 2004. Namun, hingga kini rancangan tersebut tidak pernah dibahas.

"Jangan hanya undang-undang pilkada saja yang dibuat. PRT juga harus dibuatkan undang-undang," ujar Anik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com